Menohok! Begini Kata Amien Rais Menyoal Debat Capres Pertama

Menohok! Begini Kata Amien Rais Menyoal Debat Capres Pertama

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais ikut berkomentar terkait debat Capres perdana yang digelar pada Kamis (17/1/2019) di Hotel Bidakara, Jakarta.

Komentar pertama terkait kurangnya partisipasi Ma’ruf Amin sebagai Cawapres 1 dalam debat kemarin. Menurutnya, Jokowi terlalu mengambil peran dan mengenyampingkan mantan ketua MUI ini.

“Amat sangat berat sebelah, Maruf Amin sebagai cawapres hampir tidak difungsikan, semuanya hampir diborong Jokowi,” katanya dalam acara Fakta di TV One, Senin (21/1/2019).

Mantan ketua MPR ini mengatakan, Prabowo tidak merespon hal-hal yang sifatnya pribadi. Padahal, kata dia, bisa saja Prabowo menyerang balik, khususunya masalah korupsi.

“Tapi pak Prabowo tidak mau, santun sekali,” ungkapnya.

Tokoh reformasi ini juga menilai, pernyataan Jokowi dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, tidak memakai dana sama sekali keliru.

“Tidak masuk akal,” nilai Amien.

Polemik Catatan dan Kisi-kisi

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menilai, jika pada saat debat kemarin ada peraturan untuk tidak membawa catatan, Prabowo akan jauh lebih siap dibandingkan Jokowi.

“Prabowo itu kutu buku, pengalamannya luas, saya gak muji-muji kemampuan intelektualnya, geopolitiknya, global ekonominya, gak usah make catatan fakta dan angka sudah di kepala,” papar salah satu pimpinan partai pengusung Paslon 2 ini.

“Maaf kalau pak Jokowi agak berat,” tambahnya.

Selain itu, ia juga mengomentari terkait kisi-kisi yang diberikan KPU sebelum debat dimulai. Menurutnya hal itu tidak perlu dilakukan. Ia juga mengusulkan untuk melarang masing-masing Paslon membawa catatan.

“Jangan membawa catatan. Catatan itu dibuatkan orang. Lepaskan agar angka dan fakta keluar,” tegasnya.

Berbicara Kasus Novel Baswedan

Mengomentari tema hukum dan Ham, Amien mencontohkan kasus siraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. Ia menyebut pelanggaran ini tidak kunjung selesai.

“Itu kan pelanggaran, sudah satu tahun lebih pak Jokowi belum juga selesai.”

“Menjelang debat pura-pura itu dibuatkan (tim gabungan pencari fakta) gak selesai juga,” sindirnya.

Lebih lanjut, ia mengaku Jokowi dalam menyelesaikan kasus Novel seperti kata orang Jawa ‘tangeh lamun’.

“Itu (artinya) sampe ubanan gak bisa,” pungkasnya.

Menurutnya, pernyataan itu disebut merujuk pada kegagalan Jokowi dalam mobil Esemka, buy back Indosat, Pertamina mengalahkan Petronas, tidak menambah utang, dan sebagainya.

“Tapi pendapat saya memang subjektif,” sebut Amien.

Pernyataan Cak Imin

Sementara itu, dalam acara yang sama ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku, porsi Ma’ruf Amin dalam debat pertama memang dibuat lebih pasif.

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar (Cak Imin)

“Supaya tidak salah paham, memang konsepnya Kiai Ma’ruf Amin lebih diminta pasif,” ungkapnya.

Selain itu, Cak Imin sapaan karibnya menyebut, cara ini efektif untuk membuat Jokowi lebih ekspresif dalam mengeluarkan ide dan gagasannya.

“Biar sebagai Capres lebih keluar ide-ide dan gagasannya, dan alhamdulilah keluar,” tutupnya.

Bagikan

One thought on “Menohok! Begini Kata Amien Rais Menyoal Debat Capres Pertama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.