JAKARTA – Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi mengharapkan dukungan Inggris bagi pencalonan Indonesia di Dewan Hak Asasi Manusia PBB periode 2020-2022.
Hal itu disampaikan Retno saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Inggris Jeremy Hunt di London.
“Indonesia adalah teman baik Inggris,” kata Menlu Retno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/6/19).
Dalam pertemuan itu, kedua menteri menyampaikan komitmennya bekerja sama untuk menjadi bagian dari solusi, mendorong penyelesaian sejumlah isu internasional. Khususnya, selama Indonesia duduk sebagai anggota DK PBB.
Retno juga menekankan bahwa peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara, semestinya dijadikan momentum bagi peningkatan kerjasama, terutama di bidang perdagangan dan investasi.
Dalam pertemuan, beberapa kerjasama juga dibahas, termasuk kerjasama di bidang pendidikan.
“Dalam 5 tahun ke depan, pengembangan sumber daya manusia akan menjadi fokus pembangunan Indonesia,” kata Retno.
Indonesia, kata dia, akan terus mengembangkan kerjasama pendidikan dengan Inggris.