Menginspirasi, Siswa TK Islam Ini Bantu Galang Dana untuk Gempa-Tsunami Palu

Menginspirasi, Siswa TK Islam Ini Bantu Galang Dana untuk Gempa-Tsunami Palu

BOGOR (Jurnalislam.com) – Sebagai wujud kepedualian terhadap sesama, murid-murid TK Islam Al Kahfi dan RQ (Rumah Qur’any) Gunung Sindur, Bogor melakukan penggalangan dana pada Jumat (12/10/2018). Aksi ini merupakan yang kedua dari mereka.

“Alhamdulillah kami dari TK Islam Al Kahfi dan RQ (Rumah Qur’any) Al Kahfi Gunung Sindur bekerjasama dengan Forum Me-Dan wilayah DKI Jakarta mengadakan aksi menggalang dana dalam bentuk amplop berbagi peduli gempa dan tsunami Sulawesi Tengah. Setelah sebelumya kami juga telah mengalang dana untuk korban gempa Lombok,” kata kepala sekolah TK Islam Al Kahfi, Nurlaila disela-sela kegiatan.

Aksi penggalangan dana tersebut mengunakan cara unik, para guru memberikan satu amplop kepada masing masing murid pada Kamis, (11/10/2018) yang kemudian dibawa pulang untuk dikumpulkan keesokan harinya.

Ia mengatakan, kegiatan penggalangan dana itu sebagai bentuk pembelajaran bagi murid TK Al Kahfi untuk ikut merasakan penderitaan yang dialami saudaranya di Palu.

Keceriaan siswa TK Islam Al Kahfi sesaat menggalang dana untuk korban Gempa-Tsunami Palu

“Ini juga dapat menjadikan media pembelajaran kepada anak didik kami untuk senantiasa peduli kepada saudara-saudaranya yang terkena musibah,” ungkap Nurlaila.

Meski sedikit, ia berharap apa yang dilakukan oleh murid TK tersebut dapat bermanfaat dan bisa meringankan beban korban bencana gempa dan tsunami Palu.

“Semoga apa yang kami lakukan dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah,” tandasnya.

Setidaknya, sejumlah uang senilai 2.500.000 dapat dikumpulkan. Kemudian diserahkan kepada perwakilan Forum Me-DAN Wilayah DKI Jakarta untuk diberikan langsung kepada tim relawan Me-Dan yang sudah berada di Palu sejak beberapa waktu lalu.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.