MALAYSIA (Jurnalislam.com) – Amir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, berada di Malaysia untuk kunjungan negara dua hari, didampingi oleh delegasi bisnis dan anggota kabinet.
Amir, yang tiba pada hari Ahad (15/10/2017), berencana mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Malaysia untuk memperkuat hubungan bilateral, terutama di bidang energi, ekonomi dan investasi, Aljazeera melaporkan.
Berikut adalah ikhtisar hubungan ekonomi dan politik Qatari-Malaysia.
Piala Dunia
- Dalam persiapannya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA pada 2022, Qatar melakukan banyak proyek konstruksi, termasuk jaringan kereta api, delapan stadion dan kota baru Lusail.
- Kebutuhan Qatar akan kayu konstruksi ini memberikan peluang strategis bagi pengekspor kayu Malaysia. Sejak blokade yang dipimpin Saudi diberlakukan di Qatar pada bulan Juni, Malaysia menggantikan Arab Saudi sebagai pemasok baja ke Qatar.
- Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmed Hamidi, yang mengunjungi Qatar pada bulan Februari, telah menyatakan harapannya bahwa perusahaan Malaysia dapat berpartisipasi dalam proyek pengembangan Piala Dunia.
- Ada 15 perusahaan Malaysia yang beroperasi di Qatar di sektor kontraktor, infrastruktur dan perhotelan.
Amir Qatar: Kami Tolak Menyerah pada Blokade dan Meminta Myanmar Hentikan Pembantaian
Perdagangan bilateral
- Qatar dan Malaysia membentuk dana investasi gabungan senilai $ 2 miliar pada tahun 2011.
- Pada 2016, total perdagangan antara kedua negara mencapai $ 566m, menurut media lokal Malaysia. Saat ini, volume perdagangan mencapai hampir $ 1,1 miliar, menurut Kantor Berita Qatar.
- Ekspor Malaysia ke Qatar meliputi mesin, produk kayu, peralatan listrik dan produk logam.
Malaysia mengekspor kayu ke 218 negara di seluruh dunia, mengidentifikasi industri perkayuan sebagai kunci rencana pembangunan 2020.
- Impor Malaysia dari Qatar terutama meliputi minyak bumi, bahan kimia, produk aluminium, mesin ringan dan peralatan.
Hubungan diplomatik
- Kunjungan Amir tersebut dilakukan setelah Malaysia menerima Raja Salman dari Arab Saudi pada akhir Februari. Malaysia memiliki hubungan persahabatan dengan Qatar dan Arab Saudi.
- Mengomentari krisis diplomatik antara Qatar dan tiga tetangganya di Teluk, perdana menteri Malaysia mengatakan: “Kami berdoa agar dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa, semua perbedaan di antara saudara-saudara Arab kita akan diselesaikan secara damai dan bahwa kesatuan dan harmoni negara-negara GCC dapat dipulihkan.”
- Qatar dan Malaysia memiliki posisi yang sama dalam sejumlah isu regional, terutama konflik Israel-Palestina dan krisis Rohingya di Myanmar.
- Kedua negara membentuk hubungan diplomatik pada 1974 melalui kedutaan Qatar di Indonesia. Kedutaan Qatari di Kuala Lumpur didirikan pada tahun 2004.
Mantan Amir Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani, mengunjungi Malaysia pada tahun 2009, sementara raja Malaysia mengunjungi Qatar pada tahun 2010.