YAOUNDE (jurnalislam.com) – Sekitar 500 tentara Nigeria dilaporkan melarikan diri ke negara tetangga Kamerun di tengah bentrokan sengit dengan mujahidin Jama'atu Ahlis Sunna Lidda'awati wal-Jihad (boko haram).
"Mereka melarikan diri karena kehabisan amunisi setelah pertempuran sengit dengan Boko Haram," kata seorang pejabat keamanan Nigeria kepada Anadolu Agency (25/8/2014).
Dia mengatakan bahwa tentara Nigeria kabur melarikan diri dan bersembunyi di sekolah-sekolah di daerah.
Pekan lalu, setidaknya tiga orang polisi tewas dan 15 lainnya diculik dalam serangan lintas-perbatasan ke Kamerun utara oleh Boko Haram.
Mujahidin Jama'atu Ahlis Sunna Lidda'awati wal-Jihad telah dituduhkan atas beberapa serangan lintas batas dari Nigeria menuju Negara tetangga.
Boko Haram, yang dalam bahasa lokal Nigeria, Hausa, memiliki arti "pendidikan Barat (sekuler) dilarang", pertama kali muncul di awal tahun 2000-an, berkhotbah menentang pemerintahan Nigeria yang buruk dan korup.
Boko Haram menjadi lebih tegas pada tahun 2009 setelah pemimpinnya, Mohammed Yusuf, dibunuh dalam tahanan polisi Nigeria hanya beberapa jam setelah ditangkap bersama dengan beberapa pengikutnya.
Lima tahun sejak peristiwa tersebut, Boko Haram selalu malakukan perlawanan terhadap pemerintah buruk dan korup Nigeria . [ded412/AA]
