Majelis Mujahidin: Umat Islam Jangan Terprovokasi Pernyataan Kapolri

Majelis Mujahidin: Umat Islam Jangan Terprovokasi Pernyataan Kapolri

TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Ketua Laznah Tanfidziyah Majelis Mujahidin Irfan S Awwas menilai pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam sebuah video yang beredar adalah ancaman bagi persatuan Indonesia.

“Tanpa disadari itu adalah ancaman bagi persatuan Indonesia. Karena jika dikatakan selain NU dan Muhammadiyah adalah perontok negara, lalu bagaimana akan membangun persatuan,” kata Irfan kepada Jurnalislam.com usai menghadiri deklarasi Ikatan Dai Almumtaz di Tasikmalaya, Senin (29/1/2018).

Menurutnya, seharusnya Kapolri mendorong NU dan Muhammadiyah agar memperkuat hubungan dengan ormas-ormas yang lain untuk membangun persatuan.

“Karena seluruh pergerakan Islam di Indonesia itu semuanya lahir dari rahim NU dan Muhammadiyah,” jelas Irfan.

Pernyataan itu juga, lanjut Irfan, merupakan bentuk intimidasi terhadap gerakan-gerakan Islam diluar NU dan Muhammadiyah

Irfan meminta umat Islam untuk tidak terprovokasi atas pernyataan Kapolri tersebut. “Jangan anggap ini sebagai hal yang serius, karena kita tidak mau lagi dipecah belah dengan istilah Islam NU, Islam Muhammadiyah dan yang lainnya,” tegasnya.

Senada dengan itu, Wakil Amir Majelis Mujahidin Indonesia KH. Abu Muhammad Jibril mengatakan, pernyataan Kapolri tersebut adalah provokasi terhadap umat Islam.

“Itu fitnah, yang diluar (NU dan Muhammadiyah) itu banyak sekali. Ini provokator,” tegasnya kepada Jurnalislam.com di Tasikmalaya, Senin (29/1/2018).

Seperti diketahui, video pidato Kapolri Jenderal Tito Karnavian diunggah oleh akun Official Inews pada Februari tahun lalu. Dalam pidato terebut Tito menginstruksikan bawahannya untuk bersinergi dengan NU dan Muhammadiyah dari pusat hingga daerah.

“Para Kapolda, Kapolres, hingga Kapolsek wajib untuk bersinergi dengan NU dan Muhammadiyah jangan dengan yang lain, dengan yang lain itu nomor sekian, mereka bukan pendiri negara, mau merontokkan negara malah iya,” kata Tito dalam video tersebut.

 

Bagikan