ANKARA (Jurnalislam.com) – Sebuah badan amal Turki akan menyediakan tenda bagi 20.000 pengungsi Rohingya di Bangladesh, yang telah melarikan diri dari kekerasan di Myanmar, katanya pada hari Kamis (28/9/2017).
Bayram Numan Koksal, koordinator Organisasi Cansuyu, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa mereka akan mendirikan tenda di atas tanah yang dialokasikan untuk mereka oleh pihak berwenang Bangladesh.
Setiap tenda akan terdapat kamar mandi, katanya.
Sebuah masjid dan pusat pendidikan dan kesehatan juga akan dibangun untuk para pengungsi, tambahnya.
Sebuah tim dari kelompok bantuan telah memeriksa lokasi konstruksi dan bertemu dengan perwakilan kelompok amal setempat.
Dr Ayman Zawahiri: Panggilan Burma untuk Kaum Muslimin di Dunia
501.000 pengungsi Rohingya telah menyeberang dari negara bagian Rakhine di barat Myanmar ke Bangladesh sejak pecahnya kekerasan baru pada 25 Agustus, menurut UNHCR.
Para pengungsi tersebut melarikan diri dari operasi baru di mana pasukan militer dan gerombolan Buddha membunuh pria, wanita dan anak-anak, menjarah rumah dan membakar desa Rohingya.
Menurut Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Hasan Mahmood Ali, sekitar 3.000 warga Rohingya tewas dalam tindakan keras tersebut.
Turki telah berada di garis terdepan untuk memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya dan Presiden Recep Tayyip Erdogan telah mengangkat isu tersebut di PBB.
Rohingya, yang digambarkan oleh PBB sebagai kelompok etnis yang paling teraniaya di dunia, telah menghadapi ketakutan yang meningkat atas serangan Militer Budha tersebut sejak puluhan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada tahun 2012.