LSM: 186 Warga Palestina telah Dibunuh Israel Sejak 5 Bulan Terakhir

RAMALLAH (Jurnalislam.com) – Menurut angka Palestina terbaru, sejak 1 Oktober tahun lalu, setidaknya 186 warga Palestina telah tewas dan 15.645 lainnya terluka oleh pasukan bengis zionis di Jalur Gaza dan di Tepi Barat yang dijajah Israel, Anadolu Agency melaporkan,Ahad (28/02/2016).

Selama periode yang sama, menurut zionis, 33 orang Israel tewas, 311 terluka termasuk 38 luka berat dan 48 menderita luka moderat. dalam gelombang perlawanan panjang yang disebut "Intifadha" (perlawanan rakyat) ketiga Palestina oleh beberapa pengamat mengatakan.

Dalam sebuah pernyataan, Bulan Sabit Merah Palestina (the Palestinian Red Crescent-PRC) mencatat bahwa 41 dari 186 orang Palestina yang dibunuh tersebut tewas awal tahun ini.

Menurut PRC, selama lima bulan terakhir, pasukan Israel telah membunuh 41 warga Palestina dari Yerusalem Timur, 73 dari Hebron dan Ramallah, 19 dari Jenin, 10 dari Bethlehem, 10 dari Nablus, dan lima dari Tulkarm dan Salfit, selain 25 warga Palestina dari Gaza dan dua Arab-Israel.

LSM tersebut juga mencatat bahwa 88 orang Palestina yang dibunuh tersebut tewas setelah tuduhan diduga menusuk – atau di klaim mencoba untuk menusuk – Israel; 53 selama bentrokan dengan pasukan Israel; 21 setelah diduga melakukan serangan kendaraan; empat oleh pemboman Israel; dan dua setelah ditabrak pemukim Yahudi.

LSM ini juga mencatat bahwa, selama periode yang sama, seorang anak Palestina tewas di Gaza oleh alat peledak, sementara satu tahanan Palestina meninggal di sebuah penjara Israel.

PRC melanjutkan untuk menyatakan bahwa, sejak 1 Oktober lalu, 15.645 warga Palestina telah terluka oleh tembakan membabibuta Israel, 1.418 di antaranya terkena amunisi berat, sementara 3.153 lainnya mengalami luka dari peluru karet.

10.608 lainnya menderita asfiksia sementara karena gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel, PRC mengatakan, sementara 464 lainnya terluka setelah dipukuli oleh pasukan Israel.

Banyak pengamat menyebut meningkatnya konflik terjadi akibat desakan pemukim zionis Yahudi ekstremis –seringkali disertai oleh pasukan penjajah Israel – yang memaksa jalan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsha Yerusalem Timur, tempat suci ketiga di dunia bagi umat Islam.

Deddy | Anadolu Agency | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.