Ahad, 20 Rabi'ul Akhir 1447 / 12 Oktober 2025
Search for:
  • Beranda
  • Berita
    NasionalInternasionalFeature
  • Artikel
    AnalisaKolomOpini
  • Khazanah
    IslamasterIslamophobiaKomunitasMuallafPesantrenHikmah
  • Syariah
    AqidahEkonomiFiqhAkhlaqSiyasah
  • Jejak Islam
    Jejak Islam BangsaJejak Islam Dunia
  • Muslimah
  • Keluarga
  • Jurnalislam TV
  • InfoGrafik

Lawan Pasukan AS di Manbij, Turki akan Gunakan Jurus Pasukan Elit Ottoman

15 Feb 2018 07:14:31
Lawan Pasukan AS di Manbij, Turki akan Gunakan Jurus Pasukan Elit Ottoman

ANKARA (Jurnalislam.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam dukungan AS untuk pasukan YPG Kurdi di Suriah utara, memperingatkan bahwa langkah Washington mendanai kelompok tersebut akan mempengaruhi keputusan masa depan Ankara terhadap sekutu NATO-nya itu.

“Keputusan AS untuk memberikan dukungan finansial kepada YPG, pasti akan mempengaruhi keputusan yang akan diambil Turki,” kata Erdogan pada hari Selasa (14/2/2018), lansir Aljazeera.

“Akan lebih baik bagi mereka untuk tidak berdiri bersama teroris yang mereka dukung hari ini. Saya memanggil rakyat Amerika Serikat – uang ini keluar dari anggaran AS, itu keluar dari kantong rakyat Amerika,” Erdogan berkata.

Komentar Erdogan itu adalah tanggapan terhadap anggaran pertahanan Pentagon yang baru yang mengalokasikan $ 550 juta untuk kegiatan militer di Suriah.

Pentagon Anggarkan Dana $ 850 Juta Untuk Milisi PYD Tahun 2019 (info Grafik)

Departemen pertahanan AS meminta $ 300 juta untuk “melatih dan melancarkan kegiatan” di Suriah dan $ 250 juta untuk “persyaratan keamanan perbatasan yang terkait dengan misi IS,” menurut salinan anggaran tersebut.

Turki bulan lalu memulai serangan militer, yang dijuluki “Operation Olive Branch”, ke wilayah Afrin yang dikuasai Kurdi di Suriah barat laut untuk menyapu pasukan YPG Kurdi dari perbatasannya di sana.

Pejabat tinggi Turki mengancam akan memperpanjang serangan ke kota Manbij di Suriah, yang berada di bawah kendali Pasukan Demokratik (SDF) pimpinan YPG dan memperingatkan agar tentara AS yang ditempatkan di sana tidak menghalangi jalannya.

Pertempuran Turki vs Amerika di Ambang Pintu Kota Manbij, Suriah

AS telah menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk menarik tentaranya dari Manbij.

Paul Funk, komandan pasukan AS di Suriah dan Irak, melakukan kunjungan baru-baru ini ke Manbij dan mengatakan bahwa AS dan mitranya di Suriah akan membalas jika diserang Turki.

“Anda memukul kami, kami akan merespon dengan agresif, kami akan membela diri,” kata Funk.

Erdogan membidik hal itu, mengatakan: “Jelas sekali bahwa mereka yang mengatakan akan ‘memberikan balasan yang tajam’ jika terkena pukulan, belum pernah merasakan tamparan Ottoman.”

“Tamparan Ottoman” adalah teknik bela diri yang berpotensi fatal yang digunakan oleh infanteri elit Kekaisaran Ottoman di abad ke-17.

Tamparan itu digunakan ketika seorang tentara kehilangan atau menjatuhkan senjatanya dalam pertempuran dan tamparan itu diduga cukup mematikan karena bisa menimbulkan gegar otak atau bahkan mematahkan leher musuh.

 

Bagikan

BERITA TERKAIT:

  • Puluhan Perwira Intelijen Elit Israel Menolak…
  • Ansharu Syariah Jatim Soroti Ketidakpekaan Elit Politik
  • Perlawanan Laut, Al Qassam Pertama Kalinya Gunakan…
  • Amnesty Internasional Temukan Bukti Israel Gunakan…
  • Pertama Kalinya, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir Gunakan…
  • Tentara Israel Bocorkan ‘Protokol Nyamuk’, Perintah…
  • Sersan Israel Akui Gunakan Anak-anak Palestina…
  • AS Gunakan Hak Veto demi Izinkan Israel Lanjutkan…
  • Ada Jejak Radioaktif, Israel Dituding Gunakan…
  • Ketum PERSIS Prihatin Dugaan Nampan MBG Gunakan…
  • Buntut Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia, Ansor…
  • Lawan Pembantaian di Palestina, 1 Juta Massa Bela…
Kategori : Internasional

Tags : AS PYD turki YPG

Dukung Kami

Opini

Potret Bangunan Pendidikan di Era Kekhilafahan Islam

Potret Bangunan Pendidikan di Era Kekhilafahan Islam

10 Okt 2025 05:28:48
Berantas Aksi Premanisme, Diperlukan Sistem Dan Aturan Yang Tepat

Berantas Aksi Premanisme, Diperlukan Sistem Dan Aturan Yang Tepat

10 Okt 2025 05:25:48
Ketiadaan Jaminan Keamanan Dalam Transportasi Umum

Ketiadaan Jaminan Keamanan Dalam Transportasi Umum

4 Okt 2025 15:58:39
Mengarahakan Energi Gen Z Mengisi Peradaban, bukan Kriminalisasi Tanpa Bukti

Mengarahakan Energi Gen Z Mengisi Peradaban, bukan Kriminalisasi Tanpa Bukti

2 Okt 2025 22:50:23

Internasional

Hamas, Jihad Islam, dan Front Pembebasan Palestina Umumkan Tahap Pertama Penghentian Perang di Gaza

Hamas, Jihad Islam, dan Front Pembebasan Palestina Umumkan Tahap Pertama Penghentian Perang di Gaza

11 Okt 2025 14:38:10
Gencatan Senjata Berlaku, Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara

Gencatan Senjata Berlaku, Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara

10 Okt 2025 21:51:26
Trump Klaim Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas–Israel Sebagai Langkah Menuju Perdamaian Abadi

Trump Klaim Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas–Israel Sebagai Langkah Menuju Perdamaian Abadi

9 Okt 2025 15:01:46
Hamas Serahkan Daftar Tahanan untuk Pertukaran dalam Kesepakatan Gencatan Senjata

Hamas Serahkan Daftar Tahanan untuk Pertukaran dalam Kesepakatan Gencatan Senjata

9 Okt 2025 09:11:33

jurnalislam.com

  • Iklan
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Dukung Kami

INFOGRAFIK

 
 
 
 

Alamat Redaksi

Boulevard Raya No 16 Blok A 1 No 16 Taman Cilegon Indah (TCI), Cilegon, Banten
+62 813-1029-0583

Info Iklan :
+62 821-2000-0527
marketing@jurnalislam.com

Kirim tulisan :
redaksi.jurnalislam@gmail.com
newsroom@jurnalislam.com

COPYRIGHT © 2025 JURNALISLAM.COM, ALL RIGHT RESERVED