Kronologis Kericuhan Anggota JAT Dengan Slankers Di Solo

SOLO (Jurnalislam.com) – Aksi longmarch Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Mudiriyah Solo pada hari Ahad, (15/6/2014) lalu diwarnai kericuhan yang mengakibatkan seorang anggota Slanker mengalami luka ringan di bagian wajah. Anggota JAT bukan tanpa alasan memukul pemuda itu, ia mengejek anggota JAT tersebut saat diperingatkan untuk tidak mabuk di tempat umum.

Saat melalui jalur Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, ratusan anggota JAT melewati stand club Slankers Solo yang sedang mengadakan pertunjukan musik. Disana laskar menemukan penonton pertunjukkan sedang menenggak minuman dari botol air mineral. Laskar yang curiga langsung menghampiri mereka, dan benarlah minuman dalam botol air mineral itu berisi ciu, minuman keras khas Solo. Laskar pun langsung menegurnya dan menumpahkan minuman tersebut.

Bukannya sadar dan bertaubat, para pemabuk itu malah menantang dan mengejek laskar, hingga baku hantam pun tak terelakan. Kericuhan itu lalu dilerai oleh korlap aksi longmarch.

Sebelum melanjutkan perjalanan korlap sempat memberitahukan kepada pengunjung CFD yang melihat kejadian tersebut.

“Kita tidak membuat resah, kita umat Islam menyambut ramadhan,  tapi ada orang minum minuman keras dijalan maka kita ingatkan,” sahutnya.

Menurut penuturan salah seorang laskar yang mengikuti aksi longmarch itu, tidak benar JAT membubarkan acara Slanker. Keduabelah pihak akhirnya sepakat berdamai setelah mediasi yang digelar Polrestabes Surakarta pada pukul 18.30 WIB di ruangan kanit intel Polretabes Surakarta.

Kericuhan yang terjadi di CFD hari Ahad itu telah diberitakan secara berlebihan oleh media-media sekuler. Tempo.co dengan gambar provokatifnya menulis, JAT meminta untuk memberhentikan pertunjukan musik dan mengeroyok salah satu Slanker, padahal tidak ada pembubaran pertunjukan musik. Solopos.com memberitakan bahwa akibat pengeroyokan yang dilakukan anggota JAT itu beberapa orang terluka, padahal hanya satu orang, itu pun hanya tidak parah.

Aksi longmarch yang diikuti ratusan anggota JAT itu dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Mereka membagikan selebaran berisi ajakan bagi umat Islam untuk bersiap menyambut Ramadan serta imbauan kepada warga nonmuslim agar menghormati bulan puasa.

Reporter : Iwan

Editor : Amaif

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.