KOKAM Jaga Rumah dan Makam Siyono 24 Jam

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Suratmi, istri Siyono, mengaku dirinya merasa terteror dengan hadirnya orang-orang tak dikenal di sekitar rumahnya. Ditambah lagi pernyataan Kepala Desa setempat yang dinilai menyudutkan ia dan keluarganya. Kepada Muhammadiyah, Suratmi kemudian meminta untuk ditemani dan penjagaan.

“Menurut laporan kawan-kawan yang berjaga di lapangan, Bu Suratmi ini merasa terteror karena setiap saat di sekitar rumahya itu ada saja orang yang mengawasi yang dia curigai dari pihak ketiga,” kata Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam konferensi pers ‘Mencari Keadilan untuk Suratmi’ di Aula KH. Ahmad Dahlan, Pusat Dakwah Muhammadiyah Jalan Menteng Raya 62 Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2016).

Permintaan Suratmi itu disampaikan langsung kepada Dahnil yang berkunjung ke rumahnya di Dusun Brengkungan, RT 11 RW 05, Desa Pogung, Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2016).

Menanggapi permintaan tersebut, PP Muhammadiyah kemudian mengintruksikan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) untuk berjaga di sekitar rumah Suratmi dan makam Siyono.

“Jadi di sekitar rumah Bu Suratmi itu tidak boleh ada orang lain selain KOKAM, termasuk kuburan Pak Siyono. Kami khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka kuburan Pak Siyono juga dijaga oleh KOKAM dan Pemuda Muhammadiyah 24 jam secara bergantian,” tegasnya.

Reporter: Zul | Editor: Ally Muhammad Abduh | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.