Ketua PP Muhammadiyah: Kehadiran Atlet Israel di Jakarta Harus Ditolak

Ketua PP Muhammadiyah: Kehadiran Atlet Israel di Jakarta Harus Ditolak

JAKARTA (jurnalislam.com)- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, menolak rencana kehadiran atlet Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta. Ia menegaskan, tidak ada alasan bagi Indonesia untuk menerima kehadiran delegasi resmi dari negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia dan dikenal sebagai penjajah.

“Bagaimana kita bisa menerima kehadiran atlet yang merupakan utusan resmi dari negara Israel, sementara kita tidak punya hubungan diplomatik dengan negara tersebut,” kata Anwar Abbas seperti dikutip dari Tempo, Rabu (8/10/2025).

Anwar menilai, Indonesia selama ini dikenal sebagai bangsa yang menentang penjajahan serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Sebaliknya, Israel justru merupakan negara yang melanggar nilai-nilai tersebut.

Ia menyinggung agresi militer Israel di Jalur Gaza yang telah berlangsung dua tahun terakhir dan menewaskan sedikitnya 66.000 warga sipil. “Serangan Israel itu juga menghancurkan lebih dari 90 persen rumah yang ada di Gaza, menyebabkan sekitar 1,9 juta dari 2,1 juta penduduk kehilangan tempat tinggal,” ujarnya.

Menurut Anwar, tidak ada gunanya membangun hubungan olahraga dengan negara pelaku kejahatan kemanusiaan dan genosida. “Oleh karena itu, kehadiran atlet Israel untuk bertanding dalam kejuaraan dunia di Jakarta harus ditolak,” tegasnya.

Ia menambahkan, langkah tersebut bukan hanya bertentangan dengan semangat konstitusi Indonesia, tetapi juga akan melukai hati mayoritas rakyat Indonesia. “Kehadiran atlet Israel jelas akan mengundang kegaduhan di negeri ini,” tambahnya.

Sebelumnya, Jewish News Syndicate (JNS) melaporkan bahwa sejumlah atlet senam Israel telah mendaftarkan diri untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta pada 19–25 Oktober mendatang. Federasi Senam Israel bahkan mengklaim telah berkomunikasi langsung dengan pihak penyelenggara dan berharap “pertimbangan eksternal tidak akan memengaruhi olahraga ini.”

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak penyelenggara terkait keikutsertaan atlet Israel dalam ajang tersebut.

Bagikan