Ketua MUI Bali : Pernyataan Wedakarna Akan Menggesek Kebersamaan Masyarakat Bali

BALI (Jurnalislam.com) – Menanggapi ucapan anggota DPD utusan Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna yang mengatakan Bali bisa menjadi seperti Israel, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali, Taufik As’adi menegaskan, ucapan Wedakarna tersebut akan menggesek kebersamaan kelompok masyarakat di Bali, baik umat Islam maupun umat Hindu.

“Berdasarkan pengalaman, saya rasa daya ikat kebersamaan antara umat beragama di Bali jauh lebih kuat, meskipun memang ada saja daya yang sengaja menggesekkan kebersamaan di sana,” ujar As’adi sebagaimana dilansir dari Islampos, Jumat (27/11/15).

“Kondisi umat Islam dan umat Hindu di Bali baik-baik saja, saya juga tadi berkeliling ke masyarakat di sana,” tambahnya.

As’adi menjelaskan, di Bali terdapat kelompok etnis Nusantara, dimana kelompok tersebut sebagai daya ikat antara kelompok masyarakat Bali dan luar Bali.

“Saya pikir semangat persatuan bangsa masyarakat Bali lebih tinggi dari sekadar gesekan permasalahan etnis atau agama. Apalagi Bali memiliki kekuatan industri wisata yang menarik. Sehingga banyak tamu dari orang luar Bali yang datang ke sana,” tandasnya.

Taufi menekankan, warga Bali semuanya bersaudara, sehingga kebersamaan satu sama lain harus ditumbuhkan. Warga Bali juga menghargai keragamanan dan saling tolong menolong satu sama lain.

“Kita tidak membeda-bedakan, karena semua masyarakat ingin Bali tetap aman, nyaman, penuh kebersamaan dan saling pengertian,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Wedakarna mengatakan, saat ini kelompok minoritas lebih kreatif dibandingkan kelompok mayoritas. Dia mencontoh Israel yang hidup di tengah-tengah bangsa Arab.

“Ke depan Bali bisa jadi seperti Israel, karena Bali bisa memenuhi unsur seperti itu,” kata Wedakarna dalam acara dialog terkait isu pembentukan desa wisata syariah di Denpasar, Bali, Kamis (26/11) seperti dikutip Republika Online.

Ally | Jurnalislam | Islampos

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.