Keluarga Ungkap Kengerian Suasana Densus Masuk Rumah Dr. Zain An Najah

Keluarga Ungkap Kengerian Suasana Densus Masuk Rumah Dr. Zain An Najah

BEKASI (jurnalislam.com)- Istri ustaz Ahmad Zain An-Najah Irny Rahmawati menegaskan bahwa tuduhan kepada suaminya yang dianggap terlibat dalam tindak pidana terorisme adalah Fitnah.

 

Irny menyebut bahwa, dirinya didampingi kuasa hukum, keluarga Ustaz Farid Okbah dan Anung Al Hamat sebelumnya juga sudah berusaha menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri pada Kamis, (18/11/2021) Namun, Kapolri dan jajaran yang berwenang di Polri tak bisa ditemui.

 

Irny pun menceritakan kronologi penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 terhadap ustaz Zain, menurutnya, ustaz Zain ditangkap terjadi usai melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid bersama warga.

 

“Ketika proses penangkapan ustaz sedang shalat subuh di masjid, sampai jam setengah enam saya cek kok gak pulang-pulang. Saya pikir itu banyak yang bertanya jadi gak pulang,” katanya dalam program TVOneNews.

 

Terus, kata Irny, sampai jam 06.00 Wib dirumah digedor di bel, dan pada saat Irny turun dari lantai dua, ia kaget didepan rumahnya sudah dipenuhi orang.

 

“Saya ragu kenapa kok banyak orang, terus saya melihat ke asrama putri tempat santri tahfidzul quran, mereka bilang ‘Bu ada tamu banyak disitu juga ada pak RT dan pak RW’ kemudian saya turun buka pintu langsung mereka bilang ‘Bu ini kami izin untuk penggeledahan, bapak terkena tindak pidana teroris,” ungkapnya.

 

“Itu fitnah saya jawab begitu, ‘bapak sudah diamankan’ kemudian saya bilang tunggu dulu dan saya menuju ke kamar,” imbuhnya.

 

Lebih lanjut, menurut Irny aparat Densus 88 justru ikut masuk ke kamar pribadi dan mengambil barang barang berharga milik ustaz Zain Najah.

 

“Tapi ternyata mereka sudah mengikuti dan masuk ke kamar pribadi kami dan melakukan penggeledahan, saya seperti tidak rela ini ulama kok diperlakukan seperti bukan manusia. Barang-barang berharga beliau diambil semua, ada laptop, hp,” paparnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.