Kejahatan Perang Israel Terus Berlanjut, Hamas Himpun Ummat agar Terlibat dalam Perang Palestina

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Laporan bidang hukum menyebutkan, pasukan Israel melanjutkan kejahatan perang di wilayah Palestina, lewat penembakan warga sipil, infiltrasi, penyerbuan kota dan desa, serta proyek pemukiman dan aktifitas yahudisasi yang terus meningkat, Infopalestina melaporkan Kamis (13/08/2015).

Pusat HAM Palestina dalam laporannya menegaskan, penjajah Israel melanjutkan kebijakan sanksi terhadap warga sipil, secara kolektif yang menyalahi segenap hukum internasional dan HAM di Tepi Barat.

Laporan yang disusun dalam rentang tanggal 6-12 Agustus ini menyebutkan, pasukan Israel membunuh warga sipil Palestina di Ramallah Tenggara, dan seorang lainnya Saad Dawabisha meninggal akibat luka bakar yang dideritanya, setelah gerombolan yahudi membakar rumahnya di Maduma, Nablus Tenggara.

Selama pekan lalu, terjadi penembakan yang dilancarkan pasukan Israel ke kawasan perbatasan di Gaza, yang melukai bocah Palestina. Sementara itu pesawat tempur Israel menggempur kawasan latih di Gaza Tengah, yang melukai 4 orang aparat kepolisian Palestina.

Di Tepi Barat, pasukan Israel menggunakan cara represif membubarkan demontrasi damai, dan 47 infiltrasi di kawasan kota dan desa Palestina, serta menangkap 41 orang termasuk 14 anak-anak Palestina.

Sementara itu proyek yahudisasi kota Al-Quds terus berlanjut, Israel terus berupaya mengusir warga Palestina dari rumah-rumah mereka, dua buah gedung pertokoan digusur di kamp Qalandia dan bukit al Thur.

Pasukan Israel memasang puluhan barikade militer di Tepi Barat, dan menghalangi lalu-lalang warga Palestina, dan menangkap 4 orang warga di Tepi Barat.

Pada hari Rabu (12/08/2105), Ketua biro politik gerakan Hamas, Kholid Meshal membantah pihaknya intervensi dalam masalah dalam negeri Mesir dan Suriah.

Dalam pertemuanya dengan perdana menteri Turki bersama para menterinya yang disiarkan juga oleh stasiun BBC Arab, Meshal hubungan kami dengan sejumlah Negara Arab bertujuan menghimpun ummat agar terlibat dalam perang Palestina.

Ia menegaskan, tidak mungkin pihaknya bersepahaman dengan sejumlah Negara untuk terlibat dalam masalah internal Negara tersebut.

Ia mengisyaratkan, Negara Saudi Arabia adalah Negara poros di kaasan Arab. Pihaknya sedang membangun lembaran hubungan baru dengannya.

Deddy | Infopalestina | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.