BANJAR (jurnalislam.com)- Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Kota Banjar menggelar aksi damai pada Selasa, (7/5/2024), di Alun-alun Kota Banjar.
Aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap kegagalan perdamaian di Palestina, terutama setelah perdana menteri Israel menolak untuk melakukan gencatan senjata dan terus berlanjutnya genosida di Palestina.
Muzaki Ahadian Malik, salah satu perwakilan panitia aksi menyatakan, bahwa aksi ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat akan penderitaan genosida yang sedang terjadi di Palestina.
“Kami mengutuk segala bentuk genosida yang dilancarkan oleh Zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Kami juga meminta kepada para pemimpin dunia untuk kembali membahas gencatan senjata dan memboikot produk-produk Israel,” tegas Muzaki.
Selain itu, Muzaki juga menyerukan untuk menggulingkan politik militer Amerika di Israel serta mengusir dubes Amerika yang ada di tiap negara sebagai bentuk kekecewaan akan sikap dan dukungan moral Amerika terhadap genosida yang dilakukan Zionis Israel di Palestina.
Aksi damai ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat yang peduli terhadap isu Palestina. Dengan mengumpulkan mahasiswa STIT Muhammadiyah Banjar, mereka berharap pesan perdamaian dan keadilan untuk Palestina dapat tersebar luas.
Semangat mereka dalam menyuarakan solidaritas kepada rakyat Palestina sangatlah besar. Aksi ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal dalam mendorong tercapainya perdamaian dan kemerdekaan bagi Palestina.
Reporter: Ibnu Qoswaroh