BIMA (Jurnalislam.com) – Kebakaran hebat terjadi di pulau Bajo Pulau, Dusun Bajo Tengah, Desa Bajo Pulau, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu (25/11/2015) pukul 18.00 waktu setempat. Namun, belum ada keterangan terkait penyebab pasti kebakaran yang telah menghanguskan ratusan rumah termasuk masjid di pulau kecil itu.
"Banyak versi terkait penyebab kebakaran tersebut. Ada yang bilang dari kompor, dari korslet listrik," kata Burhanuddin, seorang pejabat Desa Bajo Pulau kepada Jurnalislam di lokasi kejadian, Kamis (26/11/2015) siang.
Burhanuddin menjelaskan ada sekitar 72 rumah rusak berat, termasuk masjid dan fasilitas umum seperti Puskemas, Posyandu, Polindes dan pasar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, korban rata-rata menderita luka bakar ringan.
"Korban jiwa tidak ada. Korban luka satu orang dan sudah dibawa ke rumah sakit di Bima. Dia kena luka bakar sekitar 40 persen," lanjut Burhanuddin.
Saat sekitar 354 warga Dusun Bajo Tengah korban kebakaran menempati posko sementara yang dibuat pemerintah desa setempat. Mereka membutuhkan bantuan seperti air bersih dan pakaian.
"Saat ini kami mengharapkan bantuan dari semua pihak. Kami membutuhkan tenda, air bersih, air minum dan pakaian," pungkasnya.
Kebakaran berlangsung cepat, padatnya pemukiman di desa tersebut membuat api cepat membesar. Dengan peralatan seadanya, dalam satu jam warga akhirnya bisa memadamkan api.
Reporter : Sirath | Editor : Ally | Jurnalislam
