Keamanan Gaza Tangkap Agen Mata-mata Israel Paling Berbahaya

GAZA (Jurnalislam.com) – Al-Majd al-Amni sebuah situs Keamanan Palestina mengungkap bahwa dinas keamanan Palestina di Jalur Gaza berhasil menangkap agen mata-mata berinisial (BJ) berusia 49 tahun, yang merupakan agen mata-mata penjajah Zionis paling berbahaya, Infopalestina melaporkan, Senin (16/11/2015).

Dalam investigasi yang dilakukan terhadap (BJ), sebagaimana dimuat oleh situs “al-majd al-amni”, disebutkan bahwa dia sudah berhubungan dengan intelijen Zionis sejak tahun 2004 sampai ditangkap pada pertengahan tahun 2015 lalu, yang berarti dia ditangkap setelah lebih dari 10 tahun bekerja sebagai mata-mata penjajah Zionis.

Agen mata-mata ini bekerja dengan 5 perwira dinas militer umum Zionis Shin Bet (Shabak) dan memberikan informasi tentang perlawanan Palestina dengan segala faksi-faksinya.

Aktivis dengan intelijen Zionis terfokus pada saat pembebasan Jalur Gaza dari penjajah Zionis pada September 2005 lalu di tembah pada masa peristiwa yang berlangsung di Gaza tahun 2007 antara gerakan Fatah dan Hamas, juga memfokuskan kegiatannya pada saat agresi Zionis ke Gaza tahun 2008, 2012 dan 2014 lalu.

Mengenai informasi yang diberikan kepada penjajah Zionis tentang perlawanan Palestina selama bekerjasama dengan intelijen Zionis, hasil investigasi ini menyebutkan bahwa dia adalah penyebab terbunuhnya lebih dari 10 pejuang perlawanan yang dibunuh penjajah Zionis secara langsung, di mana dia menentukan lokasi keberadaan mereka kepada para perwira intelijen Zionis, setelah itu hanya beberapa meinit terjadi serangan pada mereka.

Dia juga menjadi sebab serangan pada masjid-masjid dan markas polisi di Jalur Gaza, di samping sejumlah lokasi peluncuran roket, terowongan-terowongan dan tempat-tempat siaga dan lokasi penyimpanan senjata serta rumah-rumah para pejuang perlawanan dan mobil-mobil mereka.

Dia juga menghimpung jaringan informasi sejumlah faksi perlawanan Palestina, para anggota dan aktivitasnya di daerahnya dan jenis-jenis senjata yang dimiliki perlawanan dan yang digunakan dalam melawan penjajah Zionis.

Dia juga menghimpung informasi tentang jaringan opini publik di Jalur Gaza seputar peristiwa yang berlangsung di Jalur Gaza, di antara yang paling penting adalah tentang blokade atas Jalur Gaza, tiga perang yang dilancarkan Zionis ke Jalur Gaza (2008, 2012 dan 2014), pertukaran tawanan dan peristiwa-peristiwa lainnya.

Situs keamanan Palestina ini mengingatkan bahwa apa yang diungkap ini hanya hal-hal yang diperbolehkan untuk diberitakan saja karena pentingnya menjaga informasi lainnya dan tidak menyinggung secara detail dan lebih mendalam seputar agen mata-mata Zionis ini terkait dengan darurat keamanan Palestina.

Deddy | Infopalestina | Jurniscom

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.