Kartunis Charlie Hebdo Akhirnya Lelah Gambar Kartun Nabi

PERANCIS (Jurnalislam.com) – Kartunis Luz, yang menggambar halaman depan Charlie Hebdo setelah serangan mematikan di media mingguan satir tersebut pada bulan Januari, mengatakan bahwa dia "lelah" menggambar Nabi Muhammad.

"Dia tidak lagi menarik bagi saya," kata Luz kepada Les Inrockuptibles dalam wawancara yang diterbitkan di situsnya, Rabu (29/04/2015).

"Aku sudah lelah, sama seperti aku lelah menggambar Sarkozy. Saya tidak akan menghabiskan hidup saya menggambar mereka."

Cabang al-Qaeda Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan dua orang bersenjata bertopeng yang menewaskan 12 orang di kantor majalah mingguan di Paris, bersama dengan dua petugas polisi.

Charlie Hebdo telah membuat marah mujahidin  al Qaeda dengan menerbitkan kartun Nabi Muhammad, yang secara luas sebagai penghinaan terhadap Islam.

Bagi Muslim, menggambarkan nabi berarti menghujat. Walaupun telah mendapatkan serangan tapi edisi pertama Charlie Hebdo setelah serangan masih menampilkan cover kartun karya Luz nya menggambarkan Nabi Muhammad menangis sambil memegang tanda "Je suis Charlie" [Saya Charlie] di bawah kata-kata "semua diampuni".

Atas kejadian tersebut  Charlie Hebdo menjual beberapa juta kopi dibanding sirkulasi biasa yang hanya menjual 60.000 eksemplar.

 

Deddy | Aljazeera | Jurniscom

 

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.