SERANG (Jurnalislam.com) – Forum Komunikasi Muslimah Banten (FKMB) menggelar kajian muslimah (Kamus) bertajuk “Ruqyah sar’iyah sebagai solusi utama pengobatan dalam Islam” di Masjid Ibnu Abbas, Waringinkurung, Serang, Ahad (3/12/2017). Kajian ini untuk mencegah praktik ruqyah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
“Tujuannya untuk dapat memahami ruqyah sar’iyah dengan pemahaman yang benar. Sesuai dengan alquran dan hadis,” kata ketua FKMB, Nur Abay Hijriyah kepada jurniscom dilokasi.
Ustaz Ahmad, praktisi ruqyah sar’iyah yang didaulat sebagai pemateri mengatakan, meruqyah termasuk kebiasaan para nabi dan orang-orang shalih. Para nabi dan orang shalih, kata dia, senantiasa menangkis setan-setan dari anak Adam dengan apa yang diperintahkan Allah dan RasulNya.
“Seperti kata syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, sesungguhnya meruqyah termasuk amalan yang utama,” terangnya.
Ia menjelaskan, seorang muslim dibolehkan untuk meminta ruqyah kepada seseorang yang ahli di bidang ini. Sebab, pada zaman Nabi Muhammad sudah dicontohkan.
“Aku pernah diperintahkan oleh Rosulullah agar aku minta ruqyah dari ‘ain (suatu sakit yang disebabkan oleh pengaruh pandangan mata orang yang hasad) (HR. Muslim),” papar Ustaz Ahmad.
Reporter: Suhanda