SURIAH (Jurnalisalm.com) – Juru bicara Kepala Staf Jaish al-Islam, Hamzah Bayrakdar mengatakan bahwa pertempuran yang sedang berlangsung di kawasan Manshiya di Daraa (al-Mout Wala al-Mazallah) memberikan kontribusi signifikan untuk mengurangi tekanan pada Timur Ghouta di provinsi Rif Dimashq, lansir ElDorar AlShamia Senin (13/3/2017).
Unit Operasi “Al-Bonyan Almarsos” telah kembali pada hari Ahad (12/3/2017), pertempuran di kota Daraa, dan mampu membuat kemajuan dengan merebut kendali lokasi baru setelah bentrokan berlangsung berjam-jam, menewaskan dan melukai lebih dari 20 tentara rezim Suriah, juga menghancurkan sejumlah kendaraan, kemudian faksi revolusioner merebut “blok Abu al-Raha”, yang dianggap wilayah paling penting di mana milisi Assad bersembunyi di dalam kawasan Manshiya.
Timur Ghouta telah mengalami pengepungan terus menerus selama lima tahun, saat pasukan Assad dan milisi mengintensifkan serangan dengan adanya intervensi militer Rusia tahun lalu.