BERLIN (Jurnalislam.com) – Menteri luar negeri Jerman pada hari Jumat (21/9/2018) dukung upaya Turki untuk mencegah eskalasi militer rezim Assad dan krisis kemanusiaan besar di provinsi Idlib Suriah.
“Turki telah memainkan peran yang sangat positif berkaitan dengan perkembangan di Suriah dan Idlib, dan akhirnya telah mencapai kesepakatan dengan Rusia untuk membentuk zona demiliterisasi,” kata Heiko Maas pada konferensi pers di Berlin, Anadolu Agency melaporkan.
Dia menekankan bahwa upaya ini secara signifikan penting untuk mencegah bencana kemanusiaan di Idlib, benteng oposisi terakhir Suriah.
Baca juga: Inilah 22 Kelompok Teroris Syiah Dukungan Iran yang Mulai Mengepung Idlib
Dalam berita yang relevan, juru bicara Kanselir Angela Merkel mengatakan pada hari Jumat bahwa perkembangan terakhir di Suriah akan menjadi salah satu topik utama dalam agenda selama kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Berlin pekan depan.
Setelah pertemuan mereka di Sochi, Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin sepakat untuk mendirikan zona perlucutan senjata di provinsi Idlib, Suriah.
Terletak di dekat perbatasan Turki, Idlib adalah rumah bagi lebih dari 3 juta warga Suriah, banyak di antaranya melarikan diri ke kota-kota lain setelah serangan oleh pasukan rezim Nushairiyah Assad.
Baca juga: Turki pada Penduduk Idlib: Kami akan Lindungi Mereka
Bulan lalu, rezim mengumumkan rencana untuk meluncurkan serangan militer besar di Idlib, yang dikendalikan oleh berbagai kelompok oposisi bersenjata.
Namun, PBB memperingatkan bahwa serangan semacam itu akan mengarah pada “bencana kemanusiaan terburuk di abad ke-21”.