Jelang 30 September, Masyarakat Solo Gelar Aksi Tolak PKI di Car Free Day

Jelang 30 September, Masyarakat Solo Gelar Aksi Tolak PKI di Car Free Day

SOLO (Jurnalislam.com) – Puluhan orang yang mengatasnamakan diri dalam Badan Nasional Pendukung Jokowi Anti PKI (Banaspati) menggelar aksi edukasi bahaya laten Partai Komunis Indonesia (PKI), di gelaran Caf Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Ahad (24/9/2017).

Mereka membentangkan spanduk akan bahaya PKI dan longmarch dari Bundaran Gladak menuju Korem Surakarta. Korlap aksi, Ahmad mengatakan, dirinya ingin mengingatkan kembali masyarakat Surakata akan sejarah kelam Indonesia yang ditimbulkan PKI, terutama di kalangan anak muda.

“Hari ini kita mengadakan aksi edukasi bahaya laten PKI, sesui arahan panglima TNI dan fakta sejarah betapa bahayanya PKI. Selain itu agar generasi muda paham sejarah bangsanya,” katanya pada Jurnalislam.com di sela sela aksi.

Paguyuban Grup-1 Kopasus: Kalau Perlu, Putar Film G30S/PKI Sebulan Sekali

Menurut Ahmad, aksi-aksi seperti ini harus terus diadakan, agar masyarakat dari semua kalangan paham akan bahaya yang ditimbulkan PKI. “Aksi seperti ini harus menyentuh lapisan masyarakat paling bawah, anak-anak sampe dewasa, terpelajar atau orang biasa agar paham betapa bahyanya PKI,” imbuhnya

Lebih lanjut, ia menjelaskan, meskipun PKI resmi dibubarkan dan dilarang oleh pemerintah, namun, lanjutnya, ia khawatir akan kembali munculnya PKI dari para kader-kadernya yang ingin kembali memunculkan ideologi komunis di Indonesia.

“Wujud secara partai mugkin tidak ada, tapi ideologi dan cita-cita terus di perjuangkan kader-kadernya,” tandasnya.

Bagikan