JAT : Ustadz Abu Belum Bai’at Kepada Khalifah Al Baghdadi

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) merilis penjelasan terkait kabar yang beredar tentang baiat Ustadz Abu Bakar Ba’asyir kepada kekhalifahan Abu Bakar Al Baghdadi. JAT menegaskan bahwa Ustadz Abu belum berbaiat kepada Khilafah Islamiyah yang dideklarasikan Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) awal Ramadhan 1435 itu. Berikut penjelasan lengkap JAT berkenaan dengan deklarasi khilafah seperti ditulis di situs resminya:

Pada kamis, 10 Juli 2014 beberapa anggota Majelis Syariah Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) berkunjung ke Lapas Pasir Putih Nusakambangan. Setelah berdiskusi dengan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir secara terpisah, kemudian Ustadz Abu berkumpul dengan anggota Majelis Syari’ah dan pengunjung yang hadir serta seluruh ikhwan mujahidin yang di ada Lapas Pasir Putih Nusakambangan.

Dalam kesempatan itu Ustadz Abu menyampaikan beberapa hal sebagai berikut setelah mendengarkan rekomendasi majelis syariah dan beberapa pertimbangan lainnya, Ustadz Abu memutuskan:

1. Ustadz Abu Bakar Ba’asyir mendukung Khilafah Islamiyyah yang dideklarasikan oleh ISIS, namun beliau belum akan berbaiat dan tidak memaksa anggota JAT untuk mengikuti sikap beliau. Ustadz Abu juga menegaskan bahwa berita yang beredar di media bahwa saat ini beliau sudah berbaiat itu tidak benar.

2. Mempersilahkan JAT untuk memilih sikap tawaqquf atau berbeda sikap dengan beliau dalam masalah ini.

Demikian beberapa hal yang di sampaikan Ustadz Abu dan hal ini beliau sampaikan di depan anggota Majelis Syariah JAT, pengunjung yang hadir dan seluruh ikhwan masjunin di Lapas Pasir Putih Nusakambangan.

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu” (QS. Al. Hujuraat: 6)

“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Maa’idah: 8)

Kepada media khususnya media Islam agar berhati-hati dalam menyampaikan berita yang belum jelas, sikap yang harus diambil adalah sikap tabayyun kepada qiyadah JAT dalam perkara yang belum jelas kedudukannya dan belum jelas kebenarannya akan lebih menyelamatkan. Demikian bayan ini kami sampaikan untuk memberikan klarifikasi soal baiatnya ustadz. Abu kepada khilafah.

Editor : Amaif | Sumber : Ansharuttauhid.com

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.