Israel Rubah Masjid Peninggalan Turki Utsmani Jadi Museum

PALESTINA (Jurnalislam.com) –  Penjajah Israel telah membuka dan meresmikan “museum budaya Islam dan bangsa Timur” untuk umum. Namun itu dilakukan setelah rampung pembangunannya di dalam masjid raya di kota Ber Seva di Nejeb, meskipun warga Palestina menentang keras dan mengajukan proyek itu ke pengadilan.

Museum itu dibuka dengan rahasia dan jauh dari liputan media. Museum itu berada di pojok-pojok bagian depan ruang shalat sehingga mereka yang menunaikan shalat akan melihatnya, sebagaiman ditulis Koran Israel Haaretz edisi, Ahad (21/12/2014).

Konflik di pengadilan hingga kini masih berlanjut sejak 10 tahun lalu. Bisa dibilang, masjid raya itu digunakan untuk museum dan bukan tempat shalat.

Masjid Raya Ber Seva dibangun tahun 1906 pada masa Khilafah Turki Utsmani dan masih digunakan hingga penjajah Israel mendudukinya sejak tahun 1948. Penjajah Israel hanya memperbolehkan umat Islam menggunakan masjid itu setiap hari Jumat saja.

Pada tahun 2011, pengadilan Israel  mengeluarkan keputusan mengubah Masjid Raya Ber Seva menjadi museum tanpa mempedulikan kesuciannya bagi umat Islam. Bahkan pada 2012, kelompok ekstrim Zionis menggelar pesta miras di masjid tersebut. [ded412/infopalestina]

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.