Israel Bombardir Sekolah Pengungsi di Gaza, Anak-anak dan Bayi Jadi Korban

Israel Bombardir Sekolah Pengungsi di Gaza, Anak-anak dan Bayi Jadi Korban

GAZA (jurnalislam.com)— Sedikitnya lima warga Palestina gugur dalam serangan Israel yang menghantam sebuah sekolah yang dijadikan tempat pengungsian di lingkungan Al-Tuffah, sebelah timur Kota Gaza, Jumat (19/12/2025).

Direktur Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza, Mohamed Abu Selmia, mengatakan kepada Reuters bahwa sebagian besar korban tewas dalam serangan tersebut adalah anak-anak. Sejumlah korban luka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Salah satu rumah sakit penerima korban mengonfirmasi bahwa di antara korban meninggal terdapat seorang bayi.

Layanan Darurat Sipil Palestina menyatakan bahwa tim penyelamat baru dapat mengevakuasi jenazah para korban setelah Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melakukan koordinasi dengan pihak Israel.

Sementara itu, militer Israel mengklaim serangan tersebut dilakukan setelah mereka mengidentifikasi apa yang disebut sebagai “individu-individu mencurigakan” di sekitar lokasi, sehingga pasukan Israel membuka tembakan.

Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengecam serangan itu sebagai “kejahatan brutal” dan menilainya sebagai pelanggaran lanjutan terhadap perjanjian gencatan senjata yang berlaku.

Dengan insiden ini, jumlah warga Palestina yang tewas akibat tembakan Israel sejak dimulainya gencatan senjata pada Oktober lalu telah mencapai 400 orang, menurut data Kementerian Kesehatan Palestina.

Adapun sejak agresi Israel ke Gaza dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 70.660 warga Palestina dilaporkan gugur, dengan sekitar separuh korban merupakan perempuan dan anak-anak, berdasarkan catatan resmi Kementerian Kesehatan. (Bahry)

Sumber: TNA

Bagikan