Inilah Profil Tim Pembunuh Jamal Khashoggi

Inilah Profil Tim Pembunuh Jamal Khashoggi

TURKI (Jurnalislam.com) – Arab Saudi telah menahan 18 orang dan memecat lima pejabat senior pemerintah sebagai bagian dari investigasi atas pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi.

Khashoggi, kolumnis Washington Post dan kritikus Putra Mahkota Mohammed bin Salman, memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober guna mendapatkan dokumen untuk pernikahannya.

Setelah awalnya mengatakan dia meninggalkan konsulat dalam keadaan hidup, beberapa pekan kemudian pemerintah Saudi mengakui dia terbunuh di sana, menyalahkan adanya tindakan berlebihan dari operasi yang dilakukan kelompok Saudi.

Namun sumber-sumber Turki mengatakan 15 operator intelijen Saudi terbang ke Istanbul dengan dua jet pribadi beberapa jam sebelum Khashoggi terbunuh dan tubuhnya dipotong-potong.

Sebagian besar dari 15 orang dalam kelompok tersebut bekerja di militer Saudi, keamanan atau dinas intelijen, termasuk di istana, menurut pejabat dan sumber Turki yang memiliki hubungan dengan istana kerajaan.

Laporan-laporan mengatakan kementerian luar negeri Saudi, yang dipimpin oleh Adel al-Jubeir, mengeluarkan paspor bagi tim pembunuh untuk memasuki Turki.

Jet pribadi yang berangkat dari Riyadh ke Istanbul dan kembali lagi ke Riyadh disewa dari sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah Saudi.

Surat kabar Sabah Turki menerbitkan apa foto para pria yang diambil dari rekaman pengawasan di bandara, dua hotel yang mereka tempati sebentar, konsulat, dan kediaman konsul.

Saud al-Qahtani, 40, adalah tokoh dengan profil tertinggi yang terlibat dalam pembunuhan itu. Diyakini sebagai tangan kanan Pangeran Mahkota, ia dicopot sebagai penasihat istana kerajaan setelah pembunuhan Khashoggi.

Baca juga:

Namun Qahtani bukan bagian dari skuad beranggotakan 15 orang yang terbang ke Turki.

Al Jazeera menjabarkan anggota skuad yang diduga berada di balik pembunuhan, berdasarkan foto, laporan dan informasi dari para pejabat di Turki dan Arab Saudi:

  • Salah al-Tubaigy

Salah al-Tubaigy adalah seorang ahli forensik di departemen bukti kriminal kementerian dalam negeri Saudi, menurut biografinya yang diposting online oleh Komisi Saudi untuk Spesialisasi Kesehatan (the Saudi Commission for Health Specialties).

Menurut surat kabar Turki, Sabah, kelompok Saudi yang memotong-motong tubuh Khashoggi dalam proses 15 menit dipimpin oleh Tubaigy.

Saudi Society of Forensic Medicine mendaftarkannya sebagai anggota dewan. Ia meraih gelar master dalam kedokteran forensik dari Universitas Glasgow pada 2004.

Pada 2015, Tubaigy menghabiskan tiga bulan di Institut Kedokteran Forensik Victoria Australia untuk mengamati prosedur penyelidikan kematian dan penggunaan CT scan dalam insiden kematian massal, kata direktur Noel Woodford kepada kantor berita Reuters.

Dia berusia 47 tahun, menurut salinan paspor yang diberikan kepada media AS oleh pejabat Turki.

  • Maher Mutreb

Jenderal Maher Mutreb, ajudan al-Qahtani untuk informasi dan keamanan, adalah pimpinan negosiator di dalam konsulat, menurut seorang pejabat senior Saudi.

Dia adalah seorang perwira intelijen senior dan telah muncul dalam foto dengan putra mahkota pada kunjungan resmi ke Amerika Serikat dan Eropa.

Reuters, mengutip seorang pejabat Saudi, mengatakan Mutreb terpilih untuk operasi di Istanbul karena dia sudah mengetahui Khashoggi ketika mereka bekerja bersama di kedutaan Saudi di London.

Surat kabar Sabah menerbitkan foto-foto dari kamera pengintai yang menunjukkan Mutreb memasuki konsulat tiga jam sebelum Khashoggi, dan kemudian di luar kediaman konsul.

  • Meshal Saad Albostani

Meshal Saad Albostani, seorang letnan di Angkatan Udara Saudi, berasal dari kota pelabuhan Laut Merah Jeddah, menurut profil Facebook yang telah dihapus.

Profil LinkedIn, yang juga dihapus, mengatakan ia bertugas di angkatan udara sejak 2006, menurut laporan Reuters.

Dia berusia 31 tahun, menurut salinan paspor yang diberikan kepada media AS oleh pejabat Turki.

  • Mustafa Mohammed al-Madini

Moustafa al-Madani memimpin upaya intelijen untuk tim beranggotakan 15 orang di Istanbul, kata seorang pejabat senior Saudi kepada Reuters.

Menurut pejabat, Madini mengenakan pakaian Khashoggi, kacamata dan arloji Apple, dan pergi melalui pintu belakang konsulat untuk membuatnya terlihat telah keluar dari gedung.

Madini adalah pegawai pemerintah yang belajar di King Fahd University of Petroleum and Minerals di Arab Saudi, menurut profil Facebook dengan foto-foto yang menyerupai tersangka yang diidentifikasi oleh media Turki.

Dia berusia 56 tahun, menurut Departemen Keuangan AS.

Anggota lain dari tim:

  • Abdulaziz Mohammed al-Hawsawi, 31 tahun, adalah anggota dari tim keamanan yang sering melakukan perjalanan dengan putra mahkota Saudi, menurut laporan New York Times yang mengutip seorang profesional Perancis yang telah bekerja dengan keluarga kerajaan.
  • Thaar Ghaleb al-Harbi: Sebuah laporan berita Saudi tahun lalu mengatakan bahwa seorang pria dengan nama yang sama dipromosikan menjadi letnan kolonel di tentara Saudi, Washington Post
  • Mohammed Saad al-Zahrani: Sebuah aplikasi berbahasa Arab, MenoM3ay, mengidentifikasi dia sebagai anggota Royal Guard, unit militer Saudi yang bertugas melindungi keluarga kerajaan, menurut Washington Post. Dia membantah berada di Turki pada saat hilangnya Khashoggi.
  • Khalid Aedh G al-Otaibi: Dalam aplikasi MenoM3ay, ia diidentifikasi dengan simbol untuk Royal Guard, menurut laporan oleh Washington Post.
  • Waleed Abdulla al-Sehri: Menurut laporan di media Saudi, dia bagian dari angkatan udara negara. Ada video YouTube yang menunjukkan Sehri sebagai seorang perwira udara Saudi, membaca sebuah puisi untuk pertemuan para pejabat militer pada tahun 2012, menurut Mata Timur Tengah (the Middle East Eye).
  • Noif Hassan al-Arifi: Halaman Facebook yang dihapus dari seorang pria dengan nama yang sama menunjukkan dia sebagai seorang perwira di pasukan khusus Saudi.
  • Othman M Abahussain: Seorang pria dengan nama yang sama telah diidentifikasi dalam aplikasi MenoM3ay sebagai orang yang bekerja untuk intelijen Saudi.
  • Fahad Shabib al-Balawi: Diidentifikasi sebagai anggota dari Saudi Royal Guard oleh dua pengguna aplikasi
  • Saif Saad al-Qahtani: Diidentifikasi dalam aplikasi sebagai orang yang bekerja melayani MBS, menurut Washington Post.

Tidak ada informasi tersedia untuk Badr Lafi M al-Otaibi dan Turki Musarref M. al-Sehri, yang juga merupakan bagian dari skuad beranggotakan 15 orang tersebut.

Bagikan

One thought on “Inilah Profil Tim Pembunuh Jamal Khashoggi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.