SURIAH (Jurnalislam.com) – Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan bahwa pihaknya telah “mengkonfirmasi informasi” bahwa Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin Kelompok Islamic State (IS), telah terbunuh.
Rami Abdurrahman, direktur kelompok pemantau perang, mengatakan kepada kantor berita pada hari Selasa (11/7/2017) bahwa Baghdadi terbunuh di provinsi Deir az Zor di Suriah timur.
“Komandan tingkat atas IS yang hadir di provinsi Deir az Zor telah mengkonfirmasi kepada Observatorium kematian Abu Bakr al-Baghdadi, amir kelompok IS, ” Abdurrahman mengatakan kepada AFP.
“Kami mengetahuinya hari ini tapi kami tidak tahu kapan dia meninggal atau bagaimana.”
Laporan tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen dan Baghdadi telah dilaporkan meninggal beberapa kali.
Tidak ada konfirmasi resmi atau penyangkalan berita di situs web dan media sosial yang berafiliasi IS.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada bulan Juni bahwa mereka mungkin telah membunuh Baghdadi ketika salah satu serangan udara menghantam sebuah pertemuan para komandan IS di pinggiran kota Raqqa, Suriah, namun Washington mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat menguatkan kematian tersebut dan pejabat Barat dan Irak merasa skeptis.
Abdurrahman mengatakan Baghdadi “berada di bagian timur provinsi Deir az Zor” dalam beberapa bulan terakhir, namun tidak jelas apakah dia terbunuh di daerah tersebut atau di tempat lain.
Deir az Zor sebagian besar masih berada di bawah kendali IS bahkan saat kelompok tersebut kehilangan wilayah di tempat lain di Suriah dan di negara tetangga Irak.
Pejabat Irak dan Kurdi tidak mengkonfirmasi kematiannya.
Departemen Pertahanan AS mengatakan bahwa mereka tidak memiliki informasi segera untuk menguatkan kematian Baghdadi.
Pemimpin IS berusia 46 tahun yang lahir di Irak tersebut belum terlihat di depan umum sejak tampil di depan publik sebagai “khalifah” pada tahun 2014 di Masjid Agung al-Nuri di Mosul yang telah dihancurkan oleh pengikutnya.
Pasukan IS menghancurkan Masjid abad pertengahan yang sangat simbolis sebelum pasukan Irak bisa mencapainya saat mereka mendorong mundur kelompok tersebut dari Mosul, di mana pemerintah Irak secara resmi mengumumkan kemenangan pada hari Senin kemarin.
Dengan hadiah US $ 25 juta untuk dirinya, Baghdadi tetap bersembunyi dan dikabarkan bergerak secara teratur di seluruh wilayah yang dipegang IS di Irak dan Suriah.
Kematiannya, jika dikonfirmasi, akan menjadi pukulan baru bagi kelompok yang juga memerangi koalisi milisi Kurdi dan Arab yang didukung agresor AS untuk menguasai Raqqa.