Ini Enam Poin Deklarasi Kongres Ekonomi Umat Islam

Ini Enam Poin Deklarasi Kongres Ekonomi Umat Islam

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Kongres Ekonomi Umat Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi ditutup hari ini, Senin (24/4/2017) di Hotel Sahid, Jakarta. Kongres yang diselenggarakan sejak 22 April itu menghasilkan enam poin deklrasi yang dibacakan langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat, M. Azrul Tanjung mengatakan, titik tekan deklarasi mencakup memperkuat ekonomi yang berkeadilan dan merata untuk umat seperti yang tertera dalam ketentuan dasar negara.

Adapun poin deklarasi meliputi, pertama, menegaskan sistem perekonomian nasional yang adil, merata, dan mandiri dalam mengatasi kesenjangan ekonomi.

Kedua, mempercepat redistribusi dan optimalisasi sumber daya alam secara arif dan keberlanjutan. Ketiga, memperkuat sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing tinggi berbasis keunggulan IPTEK, inovasi, dan kewirausahaan.

Keempat, menggerakkan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah menjadi pelaku usaha utama perekonomian nasional. Kelima, mewujudkan mitra sejajar usaha besar dengan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah dalam sistem produksi dan pasar terintegrasi.

Selain itu, poin deklarasi kelima adalah pengarusutamaan ekonomi syariah dalam perekonomian nasional, tetap dalam bingkai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Terakhir, yaitu membentuk Komite Nasional Ekonomi Umat untuk mengawal Arus Baru Perekonomian Indonesia.

Reporter: M Firdaus

Bagikan