Harakah Sham al Islam Mendirikan Kamp Pelatihan di Timur Laut Suriah

SURIAH (Jurnalislam.com) – Sebuah kamp pelatihan yang dijalankan oleh Harakah Sham al Islam, sebuah kelompok yang didirikan oleh jihadis Maroko, dipromosikan kemarin oleh Ansaruddin al Islam, koalisi Harakah Sham al Islam di Suriah. Fasilitas ini dipublikasikan dalam dua tweet menunjukkan pejuang yang sedang menjalani pelatihan senjata api dan seorang pejuang sedang memegang bendera kelompok di kamp di kota pelabuhan barat di Latakia.

Dalam serangkaian posting di Twitter kemarin, Ansaruddin al Islam memperlihatkan beberapa kamp pelatihan yang digunakan oleh Ansaruddin al Islam. Fasilitas milik Jaish al Muhajirin wal Ansar, kelompok terbesar dalam koalisi dengan pemimpin asal Chechnya dan Harakah al Sham Fajr al Islamiya, sebuah faksi Jihad Suriah lokal yang berbasis di Aleppo, juga diperlihatkan. Kedua faksi Jihad tersebut sebelumnya telah dicatat oleh The Long War Journal bahwa mereka menjalankan kamp pelatihan di provinsi Aleppo. Jumlah fasilitas di kamp milik Harakah al Sham Islam yang diidentifikasi oleh The Long War Journal berjumlah 52.

Harakah Sham al Islam ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Departemen Luar Negeri AS pada bulan September. AS menggambarkan kelompok jihad tersebut sebagai "organisasi teroris yang dipimpin Maroko yang beroperasi di Suriah yang terutama beranggotakan pejuang asing." Penetapan ini juga mencatat bahwa Harakah al Sham Islam beroperasi dan berafiliasi dengan Jabhatun Nusrah, cabang resmi Al Qaeda di Suriah.

Harakah Sham al Islam didirikan pada tahun 2013 oleh Ibrahim bin Shakran, Ahmed Mizouz, dan Mohammed Alami, tiga orang Maroko yang ditangkap di Afghanistan setelah invasi AS pada tahun 2001, lalu ditahan di Teluk Guantanamo, dan kemudian dipindahkan ke dalam tahanan pemerintah Maroko di tahun 2004. Bin Shakran dibebaskan meskipun penilaian oleh Joint Task Force Guantanamo mengidentifikasi dia sebagai "anggota tingkat tinggi" dari komisi teologis the Moroccan Islamic Combatant Group, yang berafiliasi dengan al Qaeda.

Bin Shakran memimpin Harakah Sham al Islam sampai ia gugur saat berperang bersama Al nusrah, Ahrar al Sham, dan Jaish al Muhajirin wal Ansar dalam serangan Al Anfal di Latakia awal tahun ini.
Alami, salah satu co-pendiri kelompok tersebut, syahid di Suriah pada Agustus 2013.

Harakah Sham al Islam, Jaish al Muhajirin wal Ansar, Katibat al Khadra, dan Harakah al Sham Fajr al Islamiya bergabung untuk membentuk Ansaruddin al Islam pada tanggal 25 Juli. Katibat al Khadra, kelompok mayoritas Saudi, berjanji setia (Bayat) ke Jaish al Muhajirin wal Ansar pada 4 Oktober.  [ded412/the long war journal]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.