GAZA (jurnalislam.com)- Pihak Hamas mengeluarkan pernyataan terkait upaya serangan darat yang tengah dijalankan tentara penjajah Israel di Gaza. Menurut Hamas, mereka terus mengusir pasukan Israel yang mencoba masuk ke Gaza.
“Operasi pertahanan kami terus berlanjut dan masih banyak hal yang harus kami persiapkan, dan Gaza akan menjadi kuburan bagi musuh dan lubang lumpur bagi tentaranya serta para pemimpin politik dan militernya,” tegas Abu Ubaidah, jubir Brigade Al Qassam, sayap Hamas sebagaimana dilansir Al Jazeera Mubasher (01/11/2023).
“Kami memberikan kabar baik kepada Netanyahu dan para pemimpin militernya bahwa mereka akan berlutut di akhir pertempuran, dan perang di Gaza akan menjadi akhir politiknya,” imbuhnya.
Hamas juga menyangkal terkait cerita Israel mengenai pembebasan salah satu tawanan wanitanya, dan Hamas menegaskan bahwa cerita tersebut bohong,
“Jika Netanyahu yang gagal membual dan merayakan pembebasan satu tahanan sebulan setelah pertempuran, ini berarti dia membutuhkan waktu 20 tahun untuk membebaskan sisa tahanannya di Gaza,” kata Abu Ubaidah.
Lebih lanjut Abu Ubaidah mengatakan adanya para mediator yang memberitahu mereka bahwa Hamas akan membebaskan sejumlah orang asing yang tertawan dalam beberapa hari mendatang.
“Hal tersebut sejalan dengan keinginan kami untuk tidak menahan mereka di Gaza.” terangnya.
Ia juga berjanji bahwa mereka akan terus membawa senjata sampai kemenangan tercapai,
“Angkat kepalamu, hai kamu yang meraih kemenangan dengan perlawananmu, karena kamu telah membuat dunia gagal memahami kehebatanmu dan rahasia kekuatanmu. Allah berjanji dan kabar baik dari Nabimu adalah bahwa kami akan melakukannya lanjutkan perlawanan sampai nafas terakhir kita.” pungkasnya.
Sumber: Al Jazeera Mubasher
Reporter: Bahri