Hadapi Kenaikan Harga BBM, Masyarakat Harus Sabar Dalam Amar Ma’ruf Nahi Munkar

TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Menanggapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Tasikmalaya Ari Heryawan mengajak masyarakat untuk bersabar dalam musibah tersebut serta sabar dalam beramar ma’ruf nahi munkar.

Menurut Ari, kenaikan harga BBM merupakan musibah yang harus dihadapi oleh masyarakat, ditengah berbagai problem yang meliputi mereka. Akan tetapi, lanjut Ari, kesabaran yang lain juga harus dijalankan, yaitu kesabaran untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar atas kedzaliman penguasa.

“Melakukan dakwah amar ma’ruf nahi munkar tentunya dengan mengajak masyarakat untuk mau melihat bagaimana solusi Islam dalam mengelola migas,” tegas Ari dalam aksi yang digelar di Tugu Adipura depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya selepas Shalat Jum’at (21/11/2014) itu.

Dengan sistem ekonomi Islam, migas dan sumber daya alam lainnya itu adalah milik rakyat yang harus dikelola oleh negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat.

“Jadi bukan diberikan oleh pemerintah kepada asing. Inilah yang mengakibatkan derita kaum muslimin saat ini,” tutupnya.

Dalam aksi yang diikuti oleh seratusan massa itu, HTI Tasikmalaya membentangkan spanduk bertulisan “Menaikan harga BBM, Jokowi-JK Terbukri Neolib” serta mengajak umat Islam untuk menerapkan Syariat Islam secara Kaffah dibawah Khilafah Islamiyah.

Reporter : Aryo Jipang

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.