Giliran Pasukan Darat AS Menginjakkan Kakinya Pertama Kali di Suriah

WASHINGTON (Jurnalislam.com) – Amerika Serikat telah mengungkapkan penempatan pasukan darat pertama di tanah Suriah, mengatakan puluhan pasukan khusus dikirim ke Suriah, lansir Aljazeera, Selasa (01/12/2015).

Washington mengumumkan pengiriman pasukan darat kecil sesaat sebelum 17 negara, Uni Eropa dan PBB menyerukan gencatan senjata nasional dalam perang global Suriah dalam pembicaraan di Wina, yang dihadiri sekutu Presiden Bashar al-Assad , Iran, untuk pertama kalinya sejak konflik dimulai pada tahun 2011.

Para pejabat AS mengatakan kontingen kecil pasukan khusus di Suriah akan bekerja dengan kelompok oposisi lokal bentukan AS.

"Presiden telah cukup mengerti bahwa tidak ada solusi militer untuk masalah Irak dan Suriah. Namun ada satu solusi diplomatik," kata juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, di Washington.

Dia mengatakan misi pasukan khusus akan melatih, memberikan nasihat dan membantu kelompok-kelompok oposisi bentukannya.

Menegaskan bahwa mereka akan berjumlah kurang dari 50, ia menambahkan, "Saya pikir jika kita membayangkan sebuah operasi tempur, kita mungkin akan mengirimkan lebih dari 50 tentara di darat."

Reporter Al Jazeera, Rosiland Jordan, melaporkan dari Washington, mengatakan pengumuman itu menandai pergeseran dalam kebijakan pemerintahan Barack Obama.

"Meskipun militer menekankan bahwa mereka tidak akan bertempur bersama kelompok oposisi Suriah dalam operasi ini, namun risiko pertempuran tetap ada karena mereka hadir secara fisik di sana."

Jordan mengatakan Amerika berharap bahwa penyebaran pasukan khusus akan membantu menekan semua pihak untuk menemukan resolusi politik perang Suriah, yang sekarang sudah memasuki tahun kelima.

Untuk Suriah, pengiriman pasukan itu adalah bagian dari strategi dua arah dalam meningkatkan bantuan kepada kelompok-kelompok yang oleh para pejabat AS digambarkan sebagai oposisi moderat, sambil juga mengupayakan diplomasi untuk menghapus rezim Assad dari kekuasaan.

Deddy |  Al Jazeera | Reuters | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.