SEMARANG(Jurnalislam.com)–Ormas-ormas Islam yang tergabung dalam Forum Ummat Islam Semarang (FUIS) menggelar aksi protes terkait penangkapan tiga ulama beberapa waktu lalu oleh aparat kepolisian, depan Masjid Baiturrahman Simpang Lima Semarang, Jum’at (26/11/2021)
Koordinator Lapangan, Marjuki menyampaikan bahwa aksi tersebut dilakukan sebagai pembelaan kepada para Ulama’ yang dituduh terkait aksi terorisme
“Aksi damai ini merupakan pembelaan kita kepada Ulama’ yang dizalimi,” ucapnya
Salah satu orator, ustazz Amru Huda saat menyampaikan orasinya mengatakan dengan tegas aksinya tersebut sebagai bukti bahwa pihaknya berada dibarisan Al Haq, dan menurutnya pihak yang menangkap Ulama adalah para pembela kebatilan
“Kehadiran kita disini adalah untuk menegaskan posisi kita sebagai para pembela ulama, sebagai pewaris nabi, yang selalu menyerukan al haq, “katanya
“Dan mereka yang menangkapi para ulama, adalah para pembela al bathil, yang tidak akan pernah ridha dengan al haq,” tambahnya
Semangat peserta aksi tetap membara demi membela marwah para ulama walaupun dibawah derasnya guyuran hujan
Aksi sempat di provokasi oleh ormas PGN, ormas binaan Nuril Arifin, yang meminta peserta aksi damai untuk bubar, walaupun begitu acara tetap berjalan lancar
Perlu diketahui beberapa waktu lalu Densus 88 Antiteror menangkap tiga ulama yakni Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustadz Farid Ahmad Okbar, anggota Komisi Fatwa MUI Ustadz Ahmad Zain An Najah dan Ustadz Anung Al Hamat.