Gelar Aksi Jumat Ghadab, Warga Surabaya Desak Risma Kutuk Blokade Israel

Gelar Aksi Jumat Ghadab, Warga Surabaya Desak Risma Kutuk Blokade Israel

SURABAYA (Jurnalislam.com) – Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Surabaya Raya dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Surabaya serta sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi “Jumat Ghadab Pembebasan Masjid Al-Aqsha”, Jumat (21/7/2017). Dalam aksi itu, massa meminta walikota Surabaya, Risma untuk mengutuk dan mengecam blokade paksa Israel.

“Meminta ibu Risma selaku walikota Surabaya dengan tegas mengutuk dan mengecam perbuatan Israel yang melarang umat Islam Palestina untuk shalat di Masjid dan supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi,” tegas ketua FSLDK Surabaya Raya, Ahmad Mubarok dilokasi.

Aksi berupa longmarch dari Masjid Muhajirin hingga Balai Kota Surabaya pada siang hari itu juga mendesak pemerintah, untuk ambil bagian dalam perdamaian dunia. Sebab, hal tersebut telah tercantum dalam UUD 1945.

“Menuntut kepada Pemerintah RI untuk mewujudkan perdamaian dunia (sesuai UUD 1945) khususnya terkait isu konflik Palestina dan Israel,” papar ketua KAMMI Surabaya, Ahmad Mubarok.

Lebih dari itu, massa aksi mengajak Lembaga dan Ormas Islam dunia dalam melindungi kota suci umat Islam Palestina dan Masjid Al-Aqsha, kiblat pertama umat Islam.

Aksi diakhiri dengan shalat Ashar berjamaah dan dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan sikap dari masing elemen masyarakat Surabaya.

Bagikan