Gandeng TNI, Kokam Sukoharjo Siap Basmi Paham Komunis di Indonesia

Gandeng TNI, Kokam Sukoharjo Siap Basmi Paham Komunis di Indonesia

SUKOHARJO (Jurnalislam.com)- Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sukoharjo Eko Pujiatmoko mengatakan bahwa pihaknya siap membasmi semua pihak yang berupaya membangkitkan kembali komunisme di Indonesia.

“Komunisme merupakan faham terlarang, Kokam wajib membasmi upaya membangkitkan komunis bersama masyarakat dan negara,” ujar Eko saat ditemui wartawan saat acara diklat Kokam di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 413 Bremoro, Palur, Mojolaban, Sukoharjo. Sabtu, (13/1/2018).

Eko Pujiatmoko menegaskan, komunisme merupakan paham berbahaya dan sudah dilarang di Indonesia. Partai Komunis Indonesia (PKI), dalam sejarah terbukti berupaya melakukan beberapa kali kudeta, menghabisi sejumlah jendral TNI dan membantai ulama dan aktivis islam.

Untuk itu, pihaknya mengadakan Diklat Kokam yang berlangsung 2 hari dan di ikuti oleh anggota Kokam di Sukoharjo. Hal ini, kata Eko, bertujuan untuk membekali para anggota Kokam dalam mendeteksi dan membasmi bangkitnya paham terlarang tersebut di Indonesia.

“Kami juga melakukan diklat lanjutan untuk menambah kecakapan anggota Kokam, salah satunya kecakapan intelejen. Tentu ini sangat penting dalam mendeteksi kebangkitan komunisme,” paparnya.

Sementara itu, Sersan Kepala Kompi Mekanis Yonif 413 Bremoro mengapresiasi upaya Kokam dalam menjaga dan membela negara. Menurutnya, Muhammadiyah menjadi ormas Islam yang aktif mengadakan pelatihan kepada anggotannya.

Terbukti Sepanjang tahun 2017, lebih dari 10 ribu warga muhammadiyah se jawa tengah telah menggelar diklat di Yonif 413 Bremoro.

“Saya selalu menjadi koordinator pelatih diklat. Muhammdiyah termasuk yang paling aktif dibanding ormas lainnya,” tandasnya.

Bagikan