Erdogan Menangkan Referendum, Rubah Sistem Parlementer Turki ke Sistem Presidensiil

Erdogan Menangkan Referendum, Rubah Sistem Parlementer Turki ke Sistem Presidensiil

TURKI (Jurnalislam.com) – Presiden Turki mengucapkan selamat kepada pemimpin partai politik yang mendukung suara “Ya” dalam referendum hari Ahad (16/4/2017).

World Bulletin melaporkan, setelah voting dalam referendum konstitusional Turki berakhir secara nasional, Recep Tayyip Erdogan pada Ahad malam melakukan percakapan telepon dengan pemimpin partai Justice and Development (AK) Binali Yildirim, pemimpin Gerakan Nasionalis (MHP) Devlet Bahceli, dan Grand Unity Party (BBP) Mustafa Destici, kata sumber kepresidenan.

Erdogan mengucapkan selamat kepada para pemimpin partai tersebut atas kemenangan referendum mereka, kata sumber tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim karena pembatasan untuk berbicara dengan media.

Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada para pemilih yang pergi ke pemungutan suara untuk menyatakan pilihan mereka. Sementara itu, banyak pemimpin dunia telah mengirim pesan ucapan selamat kepada Erdogan, sumber menambahkan.

Pada pukul 9.25 malam (1825GMT), hasil tidak resmi menunjukkan “Ya” memperoleh 24.789.242 suara (51,34 persen), sementara “Tidak” memperoleh 23.499.390 suara (48,66 persen). Referendum hari Ahad meminta pemilih untuk memilih “Ya” atau “Tidak” terhadap proposal berisi 18-pasal yang akan membuat negara tersebut beralih dari sebuah sistem parlementer ke sistem presidensiil, serta perubahan lainnya.

Bagikan