Entrepreneur Muslim Berbagi Tips Agar Para Dai Mengambil Peluang di Masa Pandemi

Entrepreneur Muslim Berbagi Tips Agar Para Dai Mengambil Peluang di Masa Pandemi

JAKARTA(Jurnalislam.com)–Pendiri Rumah Zakat, Ustaz Abu Syauqi dalam Seminar Ekonomi yang digelar Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) memaparkan materi bagaimana entrepreneur bisa mengambil peluang yang ada di masa pandemic.

 

Ia mengajak para dai membangun mindset dan  memiliki jiwa enterpreunership dan optimis melihat banyak peluang dalam era Covid-19.

 

Ustadz Abu Syauqi juga membuka dan merubah mindset para Da’i dengan pembahasan yang berfokus pada pembangunan kesadaran atau mindset kebangkitan ekonomi dai dan keluarga dai sebagai penopang dakwah Islam.

Covid-19 ini bukan hanya ujian atau musibah, tetapi juga menyimpan keberkahan dan peluang bagi siapapun yang cerdas dan memandang pandemi ini sebagai peluang.

 

Pembicara lainnya,  Ustadz Salim A. Fillah, peraih penghargaan Da’i Milenial di acara Grand IKADI Awards 2020 mengajak agar dai membangun mindset bahwa berda’wah lewat media sosial itu niscaya, mudah, murah dan efektif.

 

Diberikan contoh-contoh aplikasi dakwah yang saat ini dilakukan oleh Ustadz Salim A. Fillah dan beliau berbagi tips dan trik praktis yang diharapkan bisa langsung bisa dipraktikan para Da’i setelah acara seminar daring ini.

 

Di akhir sesi seminar daring ini, Hernawan Adi Wibowo (Founder Hervet, Garnesia, Krenies – Bendahara Umum Komunitas TDA) menyampaikan kiat-kiat tentang bagaimana menghadapi era covid dari sisi enterprenership.

 

Pengalaman beliau pribadi dalam membangun dan meningkatkan secara drastis pertumbuhan penjualan (400%) di masa covid 19 ini.

 

Beliau berfokus pada cara memilih produk yang tepat untuk dikembangkan di era covid ini sekaligus memberikan  kiat cerdas membesarkan jaringan dan menumbuhkan usaha-usaha di era pandemi Covid-19.

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.