Duterte Lantik Ketua MILF Pimpin Daerah Otonomi Mindanao

Duterte Lantik Ketua MILF Pimpin Daerah Otonomi Mindanao

Pemerintah Filipina hari ini melantik pemimpin kelompok Front Pembebasan Islam Moro (MILF), Murad Ibrahim, sebagai Menteri Interim Daerah Otonomi Islam Mindanao.

Hal ini diharapkan bisa membawa perdamaian yang abadi di kepulauan selatan Filipina itu, setelah melalui konflik selama puluhan tahun.

Seperti dilansir AFP, Jumat (22/2), pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap Ibrahim dilakukan di Ibu Kota Manila.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, dan Ibrahim berharap hal ini bisa merawat perdamaian dan menekan perlawanan masyarakat di kawasan Mindanao.

“Jalan menuju perdamaian mungkin memang panjang dan sulit, tetapi saya senang akhirnya kita bisa sampai ke tahap ini. Di samping itu, kami ingin melihat akhir dari kekerasan yang sudah merusak Mindanao dan menelan banyak korban jiwa,” kata Duterte saat pidato usai pelantikan Ibrahim.

Murad dan lembaga transisinya harus segera bekerja untuk membentuk kabinet dan menyusun undang-undang, sampai masa perjanjian sementara berakhir dan pemilihan regional pada Mei 2022 mendatang.

Di sisi lain, Murad juga harus melucuti persenjataan sebagian dari 10 ribu prajuritnya.

Keputusan ini dilakukan setelah hasil jajak pendapat di Mindanao yang digelar Januari lalu. Kesepakatan ini diharapkan mengakhiri perlawanan yang meletup sejak 1970-an.

Sumber: cnnindonesia.com

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.