Dunia Akui Kedaulatan Palestina, Israel Terpojok dan Boikot KTT PBB

Dunia Akui Kedaulatan Palestina, Israel Terpojok dan Boikot KTT PBB

NEW YORK (jurnalislam.com)– Dukungan internasional terhadap Palestina semakin menguat. Pada Konferensi Internasional Tingkat Tinggi (KTT) tentang Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara yang digelar di Aula Sidang Utama PBB, Senin (22/9/2025), sejumlah negara Eropa secara resmi mengumumkan pengakuan atas kedaulatan Palestina.

Prancis sebagai tuan rumah bersama Arab Saudi, didampingi Belgia, Andorra, Luksemburg, Malta, dan Monako, menyatakan pengakuan terhadap Palestina. Pernyataan Presiden Emmanuel Macron disambut tepuk tangan meriah para diplomat.

“Hari ini, saya menyatakan bahwa Prancis mengakui Negara Palestina,” ujar Macron, yang langsung disambut sorak sorai para delegasi.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut langkah tersebut sebagai keputusan “bersejarah dan berani.” Dalam pidato virtual, setelah visanya ditolak oleh AS, Abbas berterima kasih kepada Arab Saudi, Prancis, dan Inggris atas dukungan mereka, sekaligus berjanji akan menyelenggarakan pemilu pada 2026.

Namun, Israel dan sekutunya Amerika Serikat menolak hadir di forum itu. Utusan Israel untuk PBB, Danny Danon, menyebut pertemuan tersebut sebagai “sirkus” dan memperingatkan bahwa Israel “akan mengambil tindakan.” Sementara Gedung Putih melalui Sekretaris Pers Karoline Leavitt menyebut pengakuan Palestina sebagai “hadiah bagi Hamas.”

Presiden Majelis Umum PBB, Annalena Baerbock, menegaskan bahwa solusi dua negara merupakan jalan penting agar generasi Palestina dan Israel dapat hidup dalam damai, aman, dan bermartabat.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam pembantaian di Gaza yang telah merenggut lebih dari 65.000 nyawa sebagai “genosida brutal” yang tak boleh diabaikan. Ia memuji langkah sejumlah negara anggota Dewan Keamanan PBB yang telah mengakui Palestina sebagai keputusan penting dan bersejarah.

“Tak seorang pun yang bermoral dapat menerima apa yang terjadi di Gaza. Berdiam diri sama saja membiarkan genosida menang,” tegas Erdogan.

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan juga menyerukan agar lebih banyak negara segera mengikuti jejak pengakuan Palestina demi menciptakan realitas baru di Timur Tengah.

KTT PBB kali ini menjadi momentum besar bagi perjuangan Palestina. Hingga kini, 157 negara anggota PBB telah resmi mengakui Palestina, sebuah perubahan yang semakin menyingkirkan Israel secara diplomatik. (Bahry)

Sumber: TRT

Bagikan