Dua Roket dari Lebanon Menghantam Israel, Memicu Pembalasan Israel

Dua Roket dari Lebanon Menghantam Israel, Memicu Pembalasan Israel

YERUSALEM(Jurnalislam.com) – Dua roket yang diluncurkan dari Lebanon pada Rabu (4/8/2021) menghantam Israel, yang kemudian dibalas dengan tembakan artileri, ditengah meningkatnya ketegangan regional atas dugaan serangan Iran terhadap sebuah kapal tanker minyak di Teluk pekan lalu.

Layanan ambulans nasional Israel Magen David Adom mengatakan tidak ada korban disisi perbatasan Israel yang berbukit, dimana roket-roket itu mengakibatkan kebakaran hutan.

Tidak ada klaim dari pihak yang tanggung jawab langsung atas serangan roket itu, meskipun diketahui roket diluncurkan dari daerah Lebanon selatan sebuah wilayah dibawah kekuasaan gerilyawan Hizbullah yang didukung Iran.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan tiga roket telah ditembakkan dari Lebanon, satu roket jatuh di perbatasan Israel dan yang lainnya menyerang di dalam wilayah Israel. Sementara saksi di Lebanon juga membenarkan bahwa beberapa roket dzditembakkan ke Israel.

“Sebagai respon, pasukan artileri (Israel) menyerang wilayah Lebanon,” kata tentara Israel. Sekitar dua jam setelah penembakan roket yang pertama, militer Israel mengatakan artileri mereka menembak lagi ke sasaran yang tidak diidentifikasi, di sepanjang perbatasan.

Tentara Lebanon mengatakan serangan balasan Israel meluas ke beberapa desa di Lebanon selatan, telah menyebabkan kebakaran di kota Rashaya al-Fokh.

Pasukan Sementara PBB di Lebanon Kepala Misi dan Komandan Pasukan, Mayor Jenderal Stefano Del Col, telah melakukan kontak dengan kedua belah pihak.

“Mendesak agar kedua pihak menghentikan tembakan dan menahan diri secara maksimal untuk menghindari eskalasi lebih lanjut, terutama pada peringatan khidmat ini,” kata Stefano, merujuk pada peringatan ledakan pelabuhan Beirut pada 4 Agustus tahun lalu.

Perbatasan itu sebagian besar sepi sejak Israel berperang melawan Hizbullah tahun 2006 lalu.

Mengarah pada pertemuan duta besar dari negara-negara Dewan Keamanan PBB di Israel pada hari Rabu, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan: “Sudah waktunya untuk tindakan diplomatik, ekonomi dan bahkan militer (melawan Iran) – jika tidak, serangan akan berlanjut.” tegasnya.

Pada hari Selasa, Inggris, Rumania dan Liberia juga mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa sangat mungkin bahwa Iran menggunakan satu atau lebih drone untuk menyerang kapal tanker tersebut.

Kemudian Amerika Serikat dan Inggris pada hari Ahad menyatakan bahwa mereka akan bekerjasama dengan sekutu mereka untuk menanggapi serangan itu. Sementara Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada Selasa menegaskan bahwa Israel tetap membuka kemungkinan untuk bertindak sendiri melawan Iran jika diperlukan. (Bahri)

Sumber: Reuters

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.