Dituding Terlibat Korupsi, IMM Ajak Mahasiswa Bergerak Bela Amien Rais

Dituding Terlibat Korupsi, IMM Ajak Mahasiswa Bergerak Bela Amien Rais

​JAKARTA (Jurnalislam.com) – Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Taufan Putra Revolusi menegaskan akan membela Amien Rais terkait tuduhan korupsi alat kesehatan. Menurutnya, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu telah dijadikan target operasi politik oleh kelompok-kelompok tertentu.

“Bagi kami, selain orang tua dan guru, Pak Amien adalah tokoh umat dan ulama yang sampai hari ini konsisten membela kebenaran. Sebagai mantan ketua umum PP Muhammadiyah, integritas dan akhlak beliau sudah teruji,” kata Taufan dalam siaran pers di Gedung Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Ahad (4/6/2017).

Taufan mengatakan, sudah sepatutnya elemen mahasiswa, pemuda, dan tokoh-tokoh masyarakat memberikan pembelaan terhadap tokoh-tokoh Islam yang dikriminalisasi.

“Kalau kita diam, saya khawatir, akan muncul lagi korban-korban baru. Keadilan harus ditegakkan. Tidak boleh ada satu orang pun yang mencari-cari kesalahan orang lain dalam penegakan hukum,” tegasnya.

Taufan melanjutkan, KPK seharusnya mengormati Amien Rais sebagai tokoh reformasi yang vokal dalam pemberantasan korupsi.

“Konsistensi Amien Rais dalam memberantas KKN sudah dibuktikan oleh sejarah. Beliau bergerak dan bersuara bahkan sebelum lembaga KPK didirikan. Mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat yang bergerak tahun 1997/1998 telah menyaksikan itu. Kita tidak boleh lupa pada sejarah,” terangnya.

Bahkan, kata Taufan, berdirinya KPK tidak lepas dari perhatian dan perjuangan Amien Rais.

Rencananya, besok IMM akan mendampingi Amien Rais ke Gedung KPK untuk menyampaikan klarifikasi. “Kami berharap, jika hari Senin Pak Amien datang, pimpinan KPK sebaiknya menerima. Kami yakin, pak Amien hanya ingin menunjukkan dirinya sebagai orang yang taat hukum,” ujarnya.

Taufan juga menilai pernyataan juru bicara KPK, Febridiansyah seolah-olah memposisikan Amien Rais sebagai pihak yang bersalah. Bahkan, dia menyebut Pak Amien terkait perkara.

“Perkara yang mana? Bukankah klarifikasi dan penjelasan yang diberikan mengindikasikan bahwa Pak Amien bersih. Toh pak Amien bukan orang yang berperkara. Tersangka engak saksi engak, di mana logikanya? Dimana aspek hukumnya? Dengan pernyataannya itu, Saudara Febri ikut memperkeruh suasana,” tandas Taufan.

Kontributor: Faniar

Bagikan