SURABAYA(Jurnalislam.com) – Forum masyarakat Jawa Timur menilai penetapan hari lahir Pancasila 1 Juni 1945 merupakan sumber kegaduhan, hal ini disampaikan Agus Maksum dalam apel siaga jaga Pancasila di lapangan gedung Juang jl.Mayjend Sungkono no.45 Surabaya, Selasa pagi (18/08/2020).
“Menolak penetapan 1 Juni 1945 sebagai hari lahir Pancasila sebagai Falsafah dan Dasar Negara Republik Indonesia dan hanya mengakui tanggal 18 Agustus 1945 sebagai hari lahir Dasar Negara Pancasila”, katanya.
“Tanggal 1 Juni 1945 barulah merupakan wacana dalam rapat pembahasan falsafah dan dasar negara oleh para pendiri bangsa”, imbuhnya.
Lebih lanjut ia juga meyampaikan Forum Masyarakat Jatim meminta presiden mencabut Kepres tentang hari lahir Pancasila,
“Kami mencermati, bahwa penetapan hari lahir Pancasila 1 Juni telah menjadi sumber kegaduhan dan pertentangan di masyarakat yang berpotensi memecah belah kesatuan dan keutuhan bangsa. Karena itu, meminta kepada Presiden RI untuk mencabut Kepres No. 24 tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila,” terangnya.
Apel siaga dihadiri sejumlah tokoh dari berbagai elemen masyarakat, Sementara pembacaan pernyataan sikap oleh Agus Maksum yang merupakan perwakilan dari Presidium pusat Studi Rumah Pancasila.
Kontributor: Bahri