DDII dan Laznas Bangun Sumur Bor untuk Warga Blitar

DDII dan Laznas Bangun Sumur Bor untuk Warga Blitar

BLITAR (Jurnalislam.com) – Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia ( DDII) Jawa Timur dan Lembaga Zakat Nasional (LAZNAS) DDII menyelenggarakan program bakti sosial bertajuk “Sumur Bor kanggo (untuk, red) Sedulur” di Dusun Krajan Desa Sukorejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar, Ahad (11/2/2018).

Dipilihnya Dusun Krajan dikarenakan daerah ini termasuk sulit air, terutama jika musim kemarau tiba. Letaknya 6 km menuju pantai Jolosutro.

“Jika musim kemarau air bersih sulit kami dapat. Untuk membuat sumur harus mengebor hingga 50 m, bahkan ada yang lebih dari 100 meter,” kata ustadz Zain Abdul Azis, da’i DDII Jatim asal Tulungagung yang sudah menetap dan berkeluarga di desa Sukorejo sejak tahun 1991 ini.

Keberadaan sumur bor ini tentu saja sangat membahagiakan warga. Sunardi (42 th), misalnya, sangat berterima kasih dan bersyukur atas usaha DDII dan LAZNAS DDII menginisiasi program ini .

“Alhamdulilah, sumur ini sangat bermanfaat bukan hanya bagi kami yang muslim, tapi juga saudara-saudara di Sukorejo yang beragama lain,” ungkap Sunardi.

Memang, penduduk desa Sukorejo termasuk majemuk, yang terbanyak adalah Katolik, lalu Islam, dan Hindu. Tentang keberagaman ini, Ustadz Sudarno Hadi selaku Sekretaris DDII Jawa Timur yang terjun langsung ke desa Sukorejo menilainya sebagai suatu khazanah NKRI.

“Dengan sumur bor kanggo sedulur ini, kami berharap bisa bernilai manfaat bagi semua warga sebagai salah satu pengejawantahan Islam itu Rahmatan lil ‘alamiin,” ujar Sudarno.

Sementara itu, terkait dengan pendanaan pembuatan sumur itu sendiri, menurut Tom Mas’udi bagian Humas DDII Jatim, merupakan partisipasi dari para dermawan dan aghniya.

“Bilamana ada saudara-saudara kita yang berkenan mengulurkan amal jariyahnya melalui LAZNAS DDII, insya Allah kami siap menyalurkannya ke sasaran yang tepat,” kata Tom.

Selain kegiatan bakti sosial pembuatan sumur bor, sejak jumat (9 Pebruari) DDII Jatim bersinergi dengan DDII Pusat telah menerjunkan para pemuda pemudi Islam dalam program Madrasah Relawan Kemanusiaan (MRK) di tempat yang sama.

MRK adalah aktifitas sosial yang dicanangkan DDII Pusat dan disebar ke penjuru nusantara dengan social project seperti peduli bencana, marbot ranger, tebar mukena dan Al Qur’an, dsb.

Bagikan