Cucu Pahlawan KH. Zainal Musthofa : "Dulu Dijajah Jepang, Sekarang Dijajah Kemaksiatan"

TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Pimpinan Pondok Pesantren KH. Zainal Musthafa, KH. A. Thahir Fuad, menilai tantangan para pemimpin saat ini berbeda dengan zaman perjuangan dulu. Target bidiknya bergeser, bukan lagi musuh dalam artian sebenarnya. 

“Dulu dijajah Jepang, sekarang dengan berbagai kemaksiatan. Perlu ada upaya yang lebih optimal dalam memeranginya. Semua elemen masyarakat harus ikut andil. Pemerintah harus instrospeksi diri,” tutur cucu pahlawan nasional asal Tasikmalaya, KH Zainal Musthafa, usai mengikuti peringatan perjuangan sang kakek di Makam Pahlawan Sukamanah, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (25/2/2015).

Ia menegaskan, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari para pejuang. Bukan hanya semangatnya, tapi juga pengorbanannya. Ia mencontohkan KH. Zainal Musthafa dan para santrinya mengorbankan jiwa, raga, dan hartanya demi meraih kemerdekaan. Mereka rela meninggalkan anak, istri dan orang tua, untuk membela kebenaran. 

“Saya kira yang sempurna itu tidak ada. Siapapun pemimpinnya, mereka harus tetap berjuang untuk kemanfaatan masyarakat,” jawab KH Thahir saat ditanya soal sosok pemimpin. Menurutnya, untuk mengatasi persoalan-persoalan Tasikmalaya perlu ada kerjasama berbagai elemen. 

Ally | Initasik | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.