Cabang-cabang Al Qaeda Puji Kepemimpinan Syeikh Mullah Akhtar Mansur

Cabang-cabang Al Qaeda Puji Kepemimpinan Syeikh Mullah Akhtar Mansur

JURNALISLAM.COM – Tiga cabang resmi al Qaeda bersama-sama menerbitkan pidato pujian untuk Syeikh Mullah Akhtar Mansur, pemimpin Imarah Islam Afghanistan (Taliban) yang gugur, syahid, dalam serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika pada 21 Mei. Pernyataan belasungkawa ditandatangani oleh Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), Al Qaeda di Maghreb Islam (AQIM), dan Jabhah Nusrah.

Seperti yang dilansir The Long War Journal, faksi-faksi jihad al Qaeda tersebut masing-masing merilis pidato dua halaman di Twitter feed dan situs media sosial lainnya pada 29 Mei. Mereka memuji Syeikh Mansur sebagai pengganti Syeikh Mullah Umar, amir pertama Taliban, yang layak dan mengatakan bahwa Mansur mengabdikan hidupnya untuk memerangi “tentara salib “di Afghanistan.

Pernyataan menghormati Syeikh Mansur mirip dengan pidato yang dipublikasikan untuk Syeik Mullah Umar.

Pada tanggal 5 Agustus 2015, tiga kelompok al Qaeda yang sama menerbitkan sebuah pujian bagi Syeikh Mullah Umar. Cabang al Qaeda tersebut memuji pendiri Taliban itu karena menolak menyerahkan Syeikh Usama bin Laden meskipun mendapat banyak tekanan internasional sebelum dan setelah seranga 9/11.

Syeikh Usama bin Laden sendiri bersumpah setia untuk Syeikh Mullah Umar sebelum 11 September 2001. Syeikh Ayman al Zawahiri, pengganti Syeikh bin Laden, juga bersumpah setia kepada Syeikh Mullah Umar dan kemudian kepada Syeikh Mullah Mansur.

aqap-mujahid

Berdasarkan sumpah Syeikh Zawahiri kepada pemimpin paling senior Taliban, semua komandan dan mujahidin al-Qaeda secara teknis setia kepada Amir Taliban juga.

Walaupun dalam pidato pujian cabang-cabang al Qaeda untuk Syeikh Mansour tersebut tidak mengatakan bahwa jihadis bersumpah bay’ah (sumpah setia) kepada Syeikh Mullah Haibatullah Akhundzada, Amir Taliban yang baru, yang dengan cepat ditunjuk sebagai pengganti Mansour, namun dalam hirarki al Qaeda, cabang-cabang regional al Qaeda – Jabhah Nusrah, AQAP, AQIM, Al Shabaab di Somalia dan al Qaeda di benua India (AQIS) dan lain-lain – bersumpah setia kepada Syeikh Zawahiri, kemudian bertanggung jawab melancarkan jihad di daerah mereka yang ditunjuk atas nama al Qaeda. Ini berarti bahwa operasi mereka harus mengikuti manhaj (metodologi) al Qaeda, yang mencakup seperangkat pedoman untuk melancarkan serangan.

Di masa lalu, Syeikh Zawahiri telah berjanji setia kepada amir Taliban secara langsung. Sangat mungkin bahwa Zawahiri akan mengulangi langkah ini sekali lagi pada Syeikh Mullah Haibatullah. Pada saat itu, cabang-cabang regional Al Qaeda akan terikat oleh sumpah setia kepada Syeikh Mullah Haibatullah juga.

16-05-29-Joint-eulogy-for-Mullah-Mansour-Nusra-AQAP-AQIM-1

Kesetiaan Al Qaeda kepada tokoh puncak Taliban telah menjadi bagian penting dari persaingan pada kelompok Islamic State. IS mengklaim bahwa Abu Bakr al Baghdadi adalah khalifah baru menurut versinya dan, karena itu, semua umat Islam harus berbaiat kepadanya. Tapi al Qaeda mengklaim bahwa Baghdadi membatalkan kesetiaannya kepada Syeikh Zawahiri dan setiap sumpah kepada Baghdadi tidaklah valid. Al Qaeda dan sekutu-sekutunya juga berpendapat bahwa Baghdadi tidak memiliki legitimasi agama karena otoritas jihadis yang diakui mujahidin secara Internasioanl tidak menyetujui penunjukannya sebagai khalifah.

Organisasi jihad lainnya dengan cepat memuji Syeikh Mansur juga. Jamaat-ul-Ahrar, sebuah faksi Gerakan Taliban di Pakistan (Pakistan Tehrik-i-Taliban, atau TTP), merilis pernyataan menghormati Syeikh Mansur pada 25 Mei. TTP kemudian mengeluarkan pidato sendiri pada 30 Mei. Partai Islam Turkistan (TIP), yang merupakan bagian dari sumbu al Qaeda-Taliban di Afghanistan dan Suriah, juga telah membukukan penghormatannya kepada amir Taliban tersebut.

Bagikan