Boko Haram Masih Menguasai Timur Laut Nigeria, Bama

MAIDUGURI (jurnalislam.com) –  Warga kota timur laut Nigeria, Bama, pada hari Kamis (11/9/2014) membantah klaim bahwa tentara pemerintah Nigeria telah merebut kota dari Mujahidin Jama'atu Ahlis Sunna Lidda'awati wal-Jihad (Boko Haram) yang menguasai sejak awal pekan lalu.

"Boko Haram masih memiliki kontrol penuh terhadap Bama," Mohamed Hassan, Ketua Yayasan Pengembangan Bama, sebuah badan bagi semua orang Bama, mengatakan dalam konferensi pers di Maiduguri, ibukota provinsi Negara bagian Borno.

"Kami telah memberikan bantuan kepada beberapa orang kami yang masih bersembunyi di desa-desa dekat Bama dan mereka mengatakan kepada kami bahwa Boko Haram masih ada," katanya.

"Mereka bisa melihat bahwa mujahidin Boko Haram bergerak di dalam dan di luar kota, tapi tidak ada yang bisa bergerak atau keluar," tambah Hassan, yang didampingi kepala yayasan Kachallah Grema Kyari dan warga kota lainnya.

Dia mengatakan mujahidin bebas keluar-masuk antara kota Bama dan Gwoza.

"Semua yang telah militer Negeria beritakan kepada masyarakat adalah tidak benar," ujar Hassan.

"Pihak militer pemerintah belum akan masuk atau keluar dari kota Bama karena para mujahidin boko haram telah mengambil alih," katanya.

Sesepuh di Borno memperingatkan sebelumnya hari ini bahwa mujahidin Boko Haram telah "benar-benar mengelilingi" Maiduguri.

Para mujahidin telah menduduki kota-kota Buni Yadi dan Bara di negara tetangga Yobe.

Boko Haram  juga mengatakan telah menguasi delapan kota di Negara bagian Adamawa, yang memiliki populasi sekitar 2,5 juta.

Pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau, baru-baru ini menyatakan bahwa semua wilayah yang berada di bawah kendali mereka menjadi bagian dari "wilayah Islam" di Nigeria utara.

Sejak Mei tahun lalu, seluruh tiga negara bagian – Borno, Yobe dan Adamawa – tetap di bawah keadaan darurat yang diberlakukan oleh pemerintah sekuler Nigeria  dengan tujuan untuk membatasi pergerakan Boko Haram. [ded412/AA]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.