Boko Haram Luncurkan Serangan Mematikan Pertama di Chad

CHAD (Jurnalislam.com) –  Mujahidin yang berbasis di Nigeria, Boko Haram, melakukan serangan balasan pertama mereka pagi hari di sebuah desa dan kamp militer di tepi Danau Chad, di Chad, menewaskan sebanyak 10 orang, sumber keamanan mengatakan.

Serangan fajar pada hari Jumat (13/02/2015) tersebut termasuk warga sipil dan tentara tewas serta sebagian besar desa Ngouboua dibakar sebelum mereka didesak mundur, sumber tersebut mengatakan kepada kantor berita AFP tanpa menyebut nama.

Sedikitnya 30 pejuang menyerang setelah melintasi Danau dengan kano besar dari daerah Baga di Nigeria dan membakar hampir dua-pertiga wilayah Ngouboua sebagai serangan balasan – sekitar 20 km sebelah timur dari perbatasan Nigeria.

Pesawat militer Chad melakukan serangan udara terhadap pejuang, dan berusaha menghancurkan kapal mereka, sumber keamanan tersebut menambahkan.
"Kami mengirim angkatan udara kami dan mengamankan tiga kano milik mereka. Kami masih menyisir daerah itu," kata juru bicara angkatan bersenjata.

Warga kini meninggalkan desa dan kendaraan kemanusiaan Chad dihadang saat mencoba melarikan diri, juru bicara badan pengungsi PBB, Adrian Edwards, mengatakan kepada wartawan di Jenewa.

Boko Haram telah melakukan beberapa serangan lintas-perbatasan sebagai balasan di negara-negara tetangga yang melancarkan operasi regional terhadap mereka.

Pekan lalu, tentara Chad mengklaim telah membunuh pejuang Boko Haram.

Boko Haram, yang telah dianggap AS sebagai organisasi "teroris", telah berjuang sejak tahun 2009 untuk mendirikan hukum syariah di seluruh 36 negara bagian Nigeria, yang kira-kira terbagi sama yaitu selatan yang dihuni terutama oleh Kristen dan utara yang sebagian besar Muslim.

Pemerintah Nigeria sejak Mei 2013 mengumumkan keadaan darurat di Adamawa, Borno dan Yobe, tiga negara tempat terjadinya sebagian besar serangan mematikan.

 

Deddy | Aljazeera | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.