Bima Arya Klaim PPKM Ganjil Genap Berhasil Turunkan Kasus Covid-19

Bima Arya Klaim PPKM Ganjil Genap Berhasil Turunkan Kasus Covid-19

JAKARTA(Jurnalislam.com) – Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengklaim tren kasus Covid-19 di Kota Bogor turun 15 persen. Hal tersebut lantaran kebijakan vaksinasi, PPKM hingga pemberlakukan ganjil genap di Bogor.

Bima Arya menuturkan, penurunan kasus covid-19 sebanyak 15% juga terjadi secara global. Tren serupa juga terjadi di Kota Bogor yang sempat mengalami puncak pada Februari (187 kasus). Kemudian menurun, bahkan sempat di angka 50 lebih kasus sekitar 2-3 bulan lalu.

Meski beberapa hari ini menyentuh angka 100 kasus, trennya diharapkan kembali turun. Menurut Bima Arya, ada dua kemungkinan yang menyebabkan data penurunan kasus Covid-19, yaitu keberhasilan vaksin secara global dan kebijakan-kebijakan lokal yang diterapkan pemerintah, seperti PSBB, PPKM hingga penerapan ganjil genap dan lain sebagainya.

Penurunan tren ini diharapkan jangan sampai menurunkan kewaspadaan semua pihak dan proses vaksinasi harus berjalan dengan baik. “Semoga kita tepat waktu dalam melaksanakan vaksinasi,” kata Bima Arya, Selasa (2/3/2021). Sementara, data penurunan bed occupancy rate (BOR) Kota Bogor semakin baik. Saat ini angkanya sudah di bawah 50%, dimana pada pertengahan Februari sempat 82%. Bahkan, berdasarkan laporan Rumah Sakit Lapangan sudah banyak pasien yang sembuh dan pulang.

Disisi lain, lanjut Bima, pemilihan Gedung Puri Begawan sebagai lokasi vaksinasi untuk percepatan pencapaian target dibanding jika di puskesmas yang kapasitasnya terbatas. Hal ini juga sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Menanggapi permintaan warga yang menginginkan mendapatkan prioritas vaksin, Bima Arya menilai bahwa vaksin ini aman dan semua ingin diprioritaskan. Untuk itu, Pemkot Bogor akan berupaya mengusulkan ke pemerintah pusat agar Kota Bogor juga diprioritaskan, mengingat Kota Bogor menjadi bagian dari epicentrum.

Sumber: sindonews

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.