Biadab, Israel Buang Limbah Kimia Beracun ke Wilayah Palestina

TEPI BARAT (Jurnalislam.com) – Otoritas Kualitas Lingkungan Hidup (EQA) di kota Qalqilia, wilayah tengah Tepi Barat, menyatakan telah menangkap sebuah truk Zionis yang mengangkut sampah kimia saat truk tersebut keluar dari permukiman Yahudi Karni Shamron untuk dibuang di lingkungan Palestina di kota Selfit, Infopalestina melaporkan Senin (15/02/2016).

EQA kota Selfit dalam keterangannya mengatakan, timnya berhasil memonitor truk tersebut dan menangkapnya di pinggiran Qalqilia saat hendak membongkar muatan di sekitar wilayah dan komunitas penduduki Palestina.

Truk tersebut mengangkut campuran limbah industri kimia dan cat serta limbah-limbah lain dari permukiman-permukiman Yahudi untuk dibuang dari permukiman-permukiman Yahudi ke dekat komunitas penduduk Palestina.

EQA kota Selfit menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap truk dan sopirnya dan menyerahkan kepada pihak keamanan.

Sementara itu, Direktur Otoritas Lingkungan di Qalqilya mengatakan, "Kami telah mempersiapkan semua catatan dan model yang terkait dengan pelanggaran-pelanggaran Israel untuk mengajukan keluhan Palestina atas Israel ke sekretariat Konvensi Basel tentang Pengawasan Perpindahan dan Pembuangan Lintas Perbatasan Limbah Berbahaya.

Otoritas Lingkungan Hidup akan menuntut semua orang yang berhubungan dengan kontraktor yang mengangkut sampah-sampah "Israel"

Kantor berita Arab "Quds Press" mengutip dari pakar lingkungan dan Direktur Unit Studi di Pusat Kerja Pengembangan "Ma’an", George Kirzm, dia menegaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir otoritas penjajah Zionis telah ditutup banyak tempat pembuangan sampah dan perusahaan swasta yang memproses sampah-sampah tersebut di dalam wilayah Palestina 1948, kemudian dipindahkan ke wilayah Tepi Barat secara umum dan Lembah Jordan secara khusus.

George Kirzm menyatakan bahwa penjajah Zionis sengaja membuang limbah permukiman-permukiman Yahudi ke dalam wilayah Tepi Barat karena bahan beracun dan berbahaya yang banyak dikandung dalam limbah tersebut, di samping bau busuk yang ditimbulkannya, terutama limbah lumpur dari pabrik-pabrik pengolahan.

Terungkap bahwa otoritas penjajah Zionis menekan Otoritas Palestina agar menyetujui untuk menampung limbah-limbah dari permukiman-permukiman Yahudi di tempat-tempat pembuangan sampah Palestina, terutama di wilayah Hebron dan Betlehem.

Deddy | Infopalestina | Jurnalislam

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.